"Sejak tahun 2013, Pertamina telah bekerja sama dengan pengelola Taman Gita Persada dengan memberikan bantuan penanaman 10 ribu pohon, penelitian konservasi kupu-kupu, program konservasi hutan hingga pembangunan gedung museum kupu-kupu," kata Vice President CSR dan SMEPP Pertamina, Agus Mashud, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengtakan dukungan Pertamina ini sebagai wujud kepedulian terhadap habitat kupu-kupu Sumatera.
Menurut Agus, Pertamina hadir di setiap lini kehidupan masyarakat, untuk memberikan dukungan bagi masyarakat yang ingin terus berkembang.
"Seperti tempat konservasi kupu-kupu Gita Persada yang telah menjadi mitra kerja Pertamina sejak 2013 hingga saat ini. Berbagai sarana dan fasiltitas terus dibangun untuk melengkapi kebutuhan masyarakat terkait perkembangan kupu-kupu," jelasnya.
Sepanjang tahun 2017 khusus Provinsi Lampung , lanjut Agus, total penyaluran dana CSR mencapai Rp2,3 miliar, Bina Lingkungan Rp1,028 miliar untuk 19 lokasi bantuan dan program kemitraan sebesar Rp2,110 miliiar.
Bantuan program kemitraan untuk 28 peternak sapi senilai Rp1,995 miliar dan bantuan Pertamina Setapak (Sepatu, Tas, dan Perlengkapan Sekolah) untuk 1.000 pelajar SD senilai Rp500 juta.
Pertamina memiliki empat pilar program CSR dan PKBL, yaitu bidang kesehatan (Pertamina Sehati), lingkungan (Pertamina Hijau), pendidikan (Pertamina Cerdas), dan bidang pengembangan masyarakat (Pertamina Berdikari) serta program kemitraan berupa pinjaman lunak untuk pengembangan usaha masyarakat. (ANTARA)
