Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk membenarkan maraknya praktik korupsi di Indonesia karena biaya politik yang sangat tinggi dan tidak rasional.
"Biaya kampanye caleg (calon anggota legislatif) dan calon kepala daerah sampai ratusan miliar Rupiah. Biaya ini sangat tinggi dan tidak rasional," kata Hamdi Muluk pada diskusi "Etika Pejabat Publik" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Menurut Hamdi Muluk, biaya kampanye yang sangat tinggi tersebut tidak rasional, karena gaji kepala daerah hanya sekitar Rp15 juta -Rp20 juta, sedangkan gaji anggota DPR RI hanya sekitar Rp50 juta.
Dengan biaya kampanye yang mencapai ratusan miliar, menurut dia, maka dari gaji yang diterimanya dikumpulkan selama lima tahun, belum menutupi biaya kampanye.
"Dengan biaya kampanye yang sangat tinggi, maka banyak juga caleg dan calon kepala daerah yang mencari sponsor untuk membiayai kampanyenya," katanya.
Hamdi menjelaskan, kalau ada spnsor maka kepala daerah dan
anggota legislatif yang terpilih akan membela sponsor dan berusaha mengembalikan biaya sponsor.
Kondisi seperti ini, katanya, yang sering menjebak kepala daerah dan anggota legislatif kepada praktik korupsi.
"Kepala daerah dan anggota legislatif yang membela sponsor, maka akan mencari aman dan tidak begitu peduli dengan rakyat," katanya.
ANTARA
Berita Terkait
DPR--Pemerintah sepakat ketentuan Pilkada Daerah Khusus Jakarta 50 persen plus 1
Senin, 18 Maret 2024 22:34 Wib
Ridwan Kamil berpotensi jadi Bacagub DKI
Selasa, 5 Maret 2024 11:54 Wib
Pakar sebut berisiko tak indahkan putusan MK soal Pilkada
Minggu, 3 Maret 2024 9:26 Wib
Inilah jadwal dan tahapan Pilkada 2024 menurut KPU
Rabu, 28 Februari 2024 6:12 Wib
Menkominfo minta ANTARA, RRI dan TVRI jaga pesan Pemilu Damai di Pilkada
Rabu, 21 Februari 2024 19:27 Wib
Legislator DKI duga ada kampanye dini terkait stiker Heru di halte
Jumat, 12 Januari 2024 13:15 Wib
Total hibah daerah untuk pilkada di Sumatera Selatan Rp1,4 triliun
Jumat, 10 November 2023 8:34 Wib
Pemkot Bandarlampung alokasikan Rp80 miliar untuk Pilkada 2024
Rabu, 8 November 2023 11:31 Wib