Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Hasil kolaborasi riset akademisi Universitas Bandarlampung (UBL) dan Jiao Tong University (SJTU)China tentang "forensic linguistics" berhasil dipublikasikan pada salah satu jurnal di Amerika Serikat.
Menurut akademisi UBL, Dr Susanto, di Bandarlampung, Kamis (19/10), hasil kolaborasi riset itu dipublikasikan pada Jurnal Forensic Science and Criminal Investigation.
Dua akademisi UBL yang terlibat melakukan riset bersama dengan ilmuwan China adalah Dr Susanto Saman dan Dr Deri Sis Nanda.
"Hasil kolaborasi riset dan publikasi karya ilmiah bersama ini adalah salah satu implementasi dari MoU yang sudah ditandatangani antara UBL dengan Martin Centre for Appliable Linguistics, Shanghai Jiao Tong University (SJTU), China beberapa waktu lalu," ujar Susanto pula.
Ia juga menambahkan bahwa ini masih merupakan tahap awal dan juga sedang merencanakan riset lanjutan terkait "forensic linguistics, cyber-crime, dan counter terrorism".
Dia bersama tim berharap kolaborasi ini akan menjadi kontribusi nyata akademisi UBL di dunia internasional melalui riset dan publikasi karya ilmiah.
Ketua Pusat Studi Linguistik UBL ini dalam karya ilmiah bersama SJTU juga berkerja sama dengan ahli forensik dari Centre of Criminal Technology, Public Security Bureau of Guangdong Province, China.
"Kami melakukan riset bersama tentang Forensic Speaker Verification (FSV) terkait dengan validitas frekuensi fundamental yang biasa disebut dengan F0," katanya lagi.
Dalam karya ilmiah tersebut, Susanto mengatakan bahwa kami juga menuangkan ide tentang model langkah-langkah dalam FSV. Peraih Ambassador Awards for Excellence itu juga berharap karya bisa dipakai pada dunia internasional dalam menganalisis alat bukti suara rekaman yang dipakai dalam investigasi kasus kejahatan.
Dengan sukses kolaborasi international research ini, Susanto yang berhasil mendapatkan Fulbright Senior Research Fellowship untuk melakukan penelitian Forensic Linguistics berbasis neuroscience di Massachusetts Institute of Technology (MIT)), Amerika Serikat awal tahun depan (2018), meyakini potensi sumber daya yang dimiliki UBL mampu untuk berkiprah aktif mewarnai riset riset di tingkat internasional.
Rektor UBL Dr Ir M Yusuf Barusman MBA menyambut baik kerja sama riset dan publikasi ilmiah ini. "UBL akan terus mendukung para akademisinya untuk melakukan riset dan publikasi karya ilmiah," kata Rektor UBL itu pula.
(ANTARA )
Riset UBL-SJTU Dipublikasikan Di Jurnal AS
Akademisi UBL, Dr Susanto (FOTO: Humas UBL)
...Kami melakukan riset bersama tentang Forensic Speaker Verification (FSV) terkait dengan validitas frekuensi fundamental yang biasa disebut dengan F0, katanya...
