Lampung Timur Atasi Kerawanan Pangan 11 Desa

id gerbang kantor bupati lamtim

Lampung Timur Atasi Kerawanan Pangan 11 Desa

Ilustrasi Gerbang Kantor Bupati Lampung Timur (Foto: Istimewa)

...Meski 11 desa tersebut mendapatkan predikat rawan pangan namun bukan berarti warga di desa itu kekurangan makan, kata Dian...
Lampung Timur  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengatasi kerawanan pangan yang melanda sebelas desa di daerah tersebut.

Dinas Pertanian dan Pangan Lampung Timur melalui Kepala Bidang Pangan Dian Ratna Sari, di Lampung Timur, Minggu,  (15/10) malam menyebutkan sebanyak 11 desa di Lampung Timur mendapatkan predikat sebagai desa rawan pangan dari dinasnya.

Ke-11 desa itu di antaranya Desa Gunung Mulyo, Purwo Kencono Kecamatan Sekampung Udik, Desa Mekar Jaya Kecamatan Jabung, Desa Sumur Kucing Kecamatan Pasir Sakti, Desa Jembrana Kecamatan Waway Karya, Desa Melinting Kecamatan Tebing, Sumber Marga Kecamatan Way Jepara, Desa Rajabasa Lama Dua Kecamatan Labuhan Ratu, Desa Sukadana Timur, Desa Rantau Jaya Udik Kecamatan Sukadana dan Desa Sukacari Kecamatan Batang Hari Nuban.

"Meski 11 desa tersebut mendapatkan predikat rawan pangan namun bukan berarti warga di desa itu kekurangan makan," kata Dian Ratna Sari menjelaskan.

Menurut dia 11 desa itu disebut sebagai desa rawan pangan dilihat dari aspek ketersediaan pangannya, yang indikatornya minimnya jumlah warung dan toko di desa tersebut, kemudian aspek keterjangkauan pangan, indikatornya rendahnya kesehatan warga dan minimnya ketersediaan infrastruktur seperti listrik dan jalan.

Selanjutnya aspek pemanfaatan pangan, indikatornya minimnya ketersedian air bersih dan banyaknya jumlah anak yang tidak sekolah umur 7-15 tahun.

Kabid Pangan ini menjelaskan dinasnya bersama dinas terkait serius menanggulangi kemiskinan di 11 desa tersebut melalui upaya pembinaan desa dan program sanitasi, penyediaan tenaga kesehatan dan penyediaan bantuan pangan.

"Bantuan pangan seperti beras dan bantuan bibit sayuran untuk ditanam warga di lahan pekarangan, " ujarnya.

Diharapkan melalui upaya itu, kata kabid pangan lagi dapat menanggulangi kerawanan pangan dan menghapus kemiskinan di desa tersebut.

(ANTARA)