Dinas Kesehatan Waykanan MoU dengan Puskesmas Maksimalkan Pelayanan Kesehatan

id dinas kesehatan waykanan, mou dengan puskesmas, farida aryani, kepala dinas kesehatan waykanan

Dinas Kesehatan Waykanan MoU dengan Puskesmas Maksimalkan Pelayanan Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan. (Foto Antaralampung.com/Emir FS/Dok)

...Kita harus membuat masyarakat nyaman untuk datang dan berobat ke puskesmas dan rumah sakit yang kita miliki, jangan berobat ke tempat lain," katanya...
Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah tersebut.

Dengan adanya MoU ini, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat diharapkan bisa lebih maksimal terutama bagi masyarakat kurang mampu, karena selama ini mereka sering menjadi "korban" lemahnya pelayanan yang diberikan oleh puskesnas dan rumah sakit.

"MoU ini dilakukan agar puskesmas dan rumah sakit bisa lebih meningkatkan pelayanan yang baik kepada pasien yang hendak berobat ataupun konsultasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Waykanan Farida Aryani di Blambanganumpu, ibukota Waykanan, Senin (2/9).

MoU ini juga bisa bertujuan mendorong para perawat, bidan, dokter yang ada di puskesmas dan rumah sakit, agar  melayani para pasien dengan sopan, senyum, dan ramah, sehingga pasien merasa nyaman bila berobat.

Kurang ramahnya dan sopannya pelayanan yang diberikan oleh para petugas, dapat menimbulkan banyak permasalahan di jajaran kesehatan, termasuk menjadi keluhan masyarakat yang berobat, kata Farida.

Pelayanan kesehatan saat ini menjadi prioritas di Provinsi Lampung dan sedang menjadi sorotan oleh pemerintah pusat karena masih adanya pelayanan yang buruk akibat ulah oknum di puskesmas dan rumah sakit tersebut.

Menurut Farida, dengan adanya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah pusat diharapkan bisa menggelontorkan dana ratusan miliar ke Kabupaten Waykanan untuk membangun suatu layanan kesehatan prima dengan semua fasilitas yang tersedia serta bisa menjadi percontohan di kabupaten/kota dan kota provinsi lainnya.

Apalagi salah satu bupati dan wakil bupati Waykanan sedang gencar–gencarnya memfokuskan perbaikan pelayanan kesehatan.

"Kita harus membuat masyarakat nyaman untuk datang dan berobat ke puskesmas dan rumah sakit yang kita miliki, jangan berobat ke tempat lain," katanya.


Ia menjelaskan, Kabupaten Waykanan saat ini memiliki 19 UPT puskesmas dan baru enam puskesmas yang melakukan akreditasi, sedangkan lainnya sedang proses tahap pengajuan agar sampai tahun 2021, sebanyak 50  persen puskesmas di Kabupaten Waykanan bisa terakreditasi.

Kabupaten Waykanan memiliki satu rumah sakit pemerintah, dan beberapa rumah sakit swasta, dan dengan jumlah fasilitas pelayanan yang banyak ini, diharapkan masyarakat bisa terlayani dengan baik dan memuaskan, tambah Farida. (ANTARA)