Milan (Antara/Reuters) - Sampdoria, yang gagal mendapatkan penalti awal ketika wasit berubah pikiran setelah berkonsultasi dengan Video Asisten Wasit (VAR), mencetak dua gol dalam 20 menit terakhir untuk menang 2-0 atas AC Milan di Liga Italia pada Minggu.
Milan segera berada dalam masalah ketika umpan silang Ivan Strinic mengenai lengan Franck Kessie dan wasit menghadiahkan penalti kepada "Samp" pada menit ketiga.
Bagaimanapun, setelah berkonsultasi dengan VAR, ia memutuskan bahwa "handball" pemain Pantai Gading itu tidak disengaja dan justru memberikan tendangan sudut kepada kubu Sampdoria.
Milan gagal memaksimalkan hal tersebut, bermain buruk di mana mereka berulang kali kehilangan bola di lapangan tengah.
Sampdoria, yang masih tidak terkalahkan setelah lima pertandingan, menciptakan lebih banyak peluang dan kemudian unggul ketika pemain asal Kolombia Duvan Zapata memanfaatkan kesalahan yang dilakukan saudara sepupunya Cristian Zapata untuk mencetak gol dengan tembakan dari jarak dekat pada menit ke-72.
Ricky Alvarez, yang dimasukkan pada menit ke-90, menambahi gol kedua tidak lama setelah dimasukkan ketika ia mendapatkan bola dan melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh dari tepi kotak penalti.
Setelah enam pertandingan, Milan mengoleksi 12 poin, unggul atas satu poin atas Sampdoria yang memainkan satu pertandingan lebih sedikit. Napoli dan Juventus memimpin dengan 18 poin setelah kedua tim itu mendulang kemenangan pada Sabtu.
Milan Kalah 0-2 dari Sampdoria
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, melakukan penyelamatan dari tembakan pemain Sampdoria pada pertandingan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (24/9/2017. (Twitter @acmilan)
