Pemprov Bangun Gedung Perawatan Anak RSUDAM

id gubernur dan wakil tinjau rsudam

Pemprov Bangun Gedung Perawatan Anak RSUDAM

Gubernur Lampung M. Rido Ficardo (kiri) dan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri (kanan) saat melakukan kunjungan ke RSUDAM Provinsi Lampung (FOTO: Humas Pemprov Lampung)

...Kami ingin RS ini menjadi rumah sakit ramah anak serta menjadikan Lampung sebagai provinsi ramah anak, kata Gubernur...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun ini membangun tiga gedung perawatan anak di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) yang ditargetnya selesai akhir 2017.

"Kami ingin RS ini menjadi rumah sakit ramah anak serta menjadikan Lampung sebagai provinsi ramah anak," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan gedung rawat inap kebidanan RSUDAM memenuhi standar pelayanan Obstetric Neonatologi Emergenci Komprehensif (PONEK). Bahkan, berkat peningkatan gedung dan penambahan peralatan pada 2016, kini RSUDAM bisa mendidik residen dokter umum menjadi dokter spesialis kandungan dan kebidanan.?

Ia mengatakan di gedung perawatan anak yang tengah dibangun itu, dilengkapi tiga ruang yakni ruang terapi tumbuh kembang anak, bermain, dan penitipan anak, serta ruang asuh.

"Seluruh ruang yang dibangun ini menangani anak secara fisik dan mental. Kita tak ingin kehilangan generasi unggul hanya karena salah perawatan," kata Ridho. ?

Pembangunan ini, katanya, sejalan dengan pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) Saburai Enggal Elephant Park (EEP) seluas 15 ribu meter persegi, di Pasar Seni dan Lapangan Merah Enggal, Bandarlampung.

"Jadi, rumah sakit harus ramah anak. Demikian juga ada tempat bermain yang ramah anak agar anak-anak tumbuh dan berkembang secara sehat dan alami," katanya.

RSUDAM juga mengejar target penambahan pembangunan gedung perawatan. Seluruh pengadaan barang dan jasa, termasuk pembangunan rehabilitasi gedung, telah final dilelang.

Direktur Utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo mengatakan pembangunan gedung itu semua merujuk pada Pepres Nomor 54 tahun 2010 dan perubahannya.?

"Gubernur mengagendakan pembangunan gedung instalasi rawat jalan empat lantai juga selesai tahun ini. Penambahan gedung baru ini akan membuat lebih banyak anak yang bisa dirawat, karena tenaga medisnya juga tentu ditambah," katanya.

Pembangunan gedung perawatan anak, kata Hery, bakal berlanjut pada 2018.

"Tahun depan pembangunan gedung rawat jalan dan perawaan anak, dilanjutkan. Gubernur juga mengagendakan pembangunan gedung yang yang tidak layak pakai atau belum memenuhi standar perumahsakitan dibangun, agar memenuhi kepuasan masyarakat pengguna jasa rumah sakit milik pemerintah," tambahnya.

(ANTARA)