Basarnas Riau masih cari korban kapal perang AS

id Kapal perang AS, tubrukan kapal AS, SAR

Basarnas Riau masih cari korban kapal perang AS

Kerusakan kapal perang AS, USS John S Mccain (news.cgtn.com)

Tanjungpinang (Antara Lampung) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, masih mencari para korban tubrukan kapal perusak USS John S Mccain (DDG) 56 dengan kapal tanker MV Alnic MC, di perbatasan Indonesia-Malaysia.
        
"Pencarian dilakukan pada 4 titik kordinat di perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Djunaidi, di Tanjungpinang, Selasa.
        
Basarnas Tanjungpinang mengajak sejumlah jurnalis yang ingin meliput pencarian para korban pada hari kedua. Kapal USS John S Mccain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia bertabrakan di timur Selat Malaka (202,5¿ / 4,57 NM) Tanjung Pergam, Bintan  pada Senin (21/8).
        
Dalam pencarian para korban itu, Basarnas Tanjungpinang menurunkan satu unit kapal KN Purworejo untuk melakukan pencarian korban.
        
Basarnas Tanjungpinang belum dapat memastikan berapa korban atas insiden tabrakan kapal perang Amerika tersebut. Namun berdasarkan informasi yang diterima Junaidi, sejumlah marinir yang berada di dalam kapal itu belum ditemukan.
        
"Informasinya belum akurat, saya belum berani memberikan pernyataan karena tidak adanya informasi yang akurat. Ada yang mengatakan 7 orang yang hilang, ada yang 10 yang menghilang. Karena informasi yang kami terima dari Badan SAR Nasional  Tanjungpinang belum pasti," katanya.
        
Sesuai standar operasional personil, ia menjelaskan Badan SAR Nasinoal menargetkan pencarian korban dalam kurun waktu seminggu, melihat situasi tempat pencarian dan informasi dari penduduk setempat dan negara.
        
"Pencarian biasanya seminggu, dan melihat kembali situasi dan laporan dari masyarakat setempat dan laporan dari negara," kata Djunaidi.
        
Di hari pertama pencarian korban, petugas dari Basarnas Tanjungpinang belum menemukan korban tabrakan lapal. Pencarian berakhir pukul 19.00 WIB.

 
ANTARA