Gerakan Lampung Menabung Himpun Dana Rp122 Miliar

id adeham lepas balon gerakan menabung

Gerakan Lampung Menabung Himpun Dana Rp122 Miliar

Asisten Ekbang Sekprov Lampung Adeham melepas balon pada pencanangan Gerakan Lampung Menabung dan pembukaan Lampung Ekonomi Expo 2017 di Lapangan Sidototo, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Sabtu (19/8/2017). (Istimewa)

...Dana itu dihimpun dari Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dan SimPel Islamic Banking (IB) dari 6.130 sekolah se-Lampung per Juni 2017, kata Adeham...
Pesawaran, Lampung (ANTARA Lampung) - Gerakan Lampung Menabung hasil inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Lampung mampu menghimpun dana pelajar Rp122 miliar.

"Dana itu dihimpun dari Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dan SimPel Islamic Banking (IB) dari 6.130 sekolah se-Lampung per Juni 2017," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Lampung, Adeham, pada pencanangan Gerakan Lampung Menabung dan pembukaan Lampung Ekonomi Expo 2017 di Lapangan Sidototo, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Sabtu.

Ia menyebutkan, total nilai nominal tabungan mencapai Rp122 miliar dan 261.510 rekening. Selama Januari Juni 2017 terjadi peningkatan sangat signifikan dari sisi jumlah sekolah, rekening, dan nominal tabungan SimPel dan SimPel IB.

Menurutnya, tabungan SimPel/SimPel IB diluncurkan pada 14 Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Di Lampung, gerakan ini ditargetkan mencakup seluruh sekolah yang berjumlah 7.078. Sebagai apresiasi, Pemprov Lampung dan OJK memberikan penghargaan kepada sekolah yang paling banyak jumlah rekening tabungan SimPel/Simpel IB.

Di sisi lain, pihaknya memberikan penghargaan kepada SMP Negeri 21 Bandarlampung, SMA Negeri 2 Bandarlampung, dan SD Negeri 2 Rajabasa Bandarlampung.

Penghargaan juga diberikan kepada pelajar yang aktif menabung yakni Navarina Ajeng Pratiwi (SMPN 1 Natar Lampung Selatan) di BNI Tanjungkarang, Salfi May Yana (SMPN 16 Bandarlampung) di Bank Pasar Kota Bandarlampung, dan Rena Novelia (SMAN 1 Gedongtataan) di Bank Lampung.

"Diharapkan ke depan kegiatan ini menumbuhkembangkan minat menabung masyarakat. Kemudian, sebagai upaya mempercepat akses keuangan daerah melalui penyaluran fasilitas kredit, mengembangkan kemitraan, peluang investasi, dan mendorong perkembangan UMKM," kata Adeham.?

Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi salah satu tolok ukur perkembangan ekonomi daerah.

Peningkatan tabungan masyarakat, kata Adeham, juga salah satu indikator perkembangan ekonomi dan kesejahteraan.

Pada 2016, ekonomi Lampung mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi yakni 5,15 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional 5,02 persen.

Pada acara itu juga digelar penandatanganan kerja sama antara Bank Syariah Mandiri dan MAN 1 Metro, MAN 1 Pesawaran, MIN 5 Bandarlampung, serta MTs 1 Bandarlampung. Lalu, Bank Lampung dan SMK Negeri 1 Bandarlampung, BNI 46, serta SMA PGRI 1 Pagelaran Pringsewu serta PAUD Pinangjaya, Bandarlampung.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Lampung Untung Nugroho mengatakan, kegiatan ini mendukung peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya di Lampung.

"Sehingga masyarakat luas semakin mengenal ragam produk dan jasa keuangan formal, yang bisa meningkatkan likuiditas tabungan domestik untuk mendukung pembiayaan pembangunan nasional dan kemandirian ekonomi masyarakat," katanya.

Pada acara yang diawali jalan sehat tersebut, Pemprov Lampung memberikan bantuan kepada kelompok tani dan pinjaman kredit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berupa 10 ribu benih ikan baung, 10 ribu benih ikan patin, dan 50 ribu benih ikan nila kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Trimulyo, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng.

Selain itu, bantuan alat dan mesin pertanian berupa dua traktor roda dua, 35 uni pompa air, lima unit mesin penanam padi (rice transplanter), dan 64 unit semprotan tangan. Bantuan secara simbolis diterima Kelompok Tani Karya Manunggal Desa Kalirejo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran.

Pemprov Lampung juga memberikan bantuan peremajaan tanaman kakao berupa bibit dan saprodi untuk 200 hektare yang secara simbolis diberikan kepada Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Gunungrejo, Kecamatan Wayratai Pesawaran.


(ANTARA)