Fatwa haram kibarkan bendera hoaks

id Fatwa haram kibarkan bendera hoaks, mui, hoaks, bendera merah putih, bendera

 Fatwa haram kibarkan bendera hoaks

Logo MUI (FOTO:ANTARA Lampung/Ist))

"Pembuat dan penyebar berita hoaks ini dipastikan adalah pihak yang anti-NKRI, pihak yang tidak ingin Indonesia aman, pihak yang senang terjadi disharmoni bangsa, dan pihak yang tidak beragama

Jakarta,  (ANTARA Lampung) - Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh menegaskan berita tentang fatwa MUI yang mengharamkan pengibaran bendera Merah Putih merupakan hoaks.

 "Muncul berita berjudul 'MUI Mengesahkan Fatwa Haram Pemasangan Bendera Indonesia di Masjid' di laman wordpress. Berita tersebut adalah berita palsu, fitnah," kata Niam di Jakarta, Rabu.

Melihat modusnya, kata dia, berita itu sangat terencana untuk mendegradasi MUI dan merusak persatuan bangsa, merusak suasana keharmonisan di tengah peringatan HUT Kemerdekaan.

 "Pembuat dan penyebar berita hoaks ini dipastikan adalah pihak yang anti-NKRI, pihak yang tidak ingin Indonesia aman,  pihak yang senang terjadi disharmoni bangsa,  dan pihak yang tidak beragama," kata Niam.

Ia menegaskan sikap MUI terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, tentang hubungan agama dan negara,  soal peneguhan NKRI sudah tertuang jelas dalam produk-produk fatwa dan kebijakan MUI.

 "Mohon masyarakat untuk tidak menyebarluaskan berita hoaks yang bisa merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Niam.

Ia mengimbau masyarakat agar mewaspadai adu domba,  saling menghina, saling mencela, dan saling fitnah yang merusak persatuan bangsa.

Ia meminta Kementerian Kominfo untuk menutup dan mencegah pernyebarluasan hoaks tersebut dan meminta aparat penegak hukum untuk mengambil langkah hukum bagi penyebar hoaxksyang bisa mengancam keutuhan bangsa.

 "Saya sudah koordinasi dengan Kominfo,  dan sudah terdeteksi akun pembuatnya," kata mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia itu.