Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Nilai-nilai hidup bersama dalam masyarakat yang bersumber dari Pancasila mulai luntur, sehingga Pancasila perlu terus digaungkan dalam kehidupan di tengah masyarakat.
"Nilai-nilai hidup bersama di masyarakat yang berprinsip dari Pancasila mulai luntur akibat pengaruh globalisasi, kepentingan lokal maupun kepentingan asing yang masuk lewat organisasi sehingga Pancasila dibandingkan dan dipertanyakan serta diabaikan," kata Anang Prihantoro anggota MPR RI dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Way Jepara, Lampung Timur, Senin.
Dalam sosialisasi empat pilar MPR RI, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sekaligus sosialisasi pendidikan politik kepada komunitas motor CB Lampung Timur, Anang mengingatkan Pancasila harus kembali dijadikan kaca benggala dan sebagai cara hidup bangsa kita.
Anang mencontohkan lunturnya nilai Pancasila di masyarakat saat gelaran pesta demokrasi. Menurut dia, masih ada yang mempertanyakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) kepada calon yang akan dipilihnya.
"Dalam kontek politik praktis kalau memilih seseorang pertimbangannya seharusnya kapasitas dan integritas, bukan sukunya apa. Jika masih terjadi seperti ini berarti nilai-nilai Pancasila-nya mulai hilang, Pancasila-nya sudah tidak ada," ujar Anang Prihantoro lagi.
Senator asal Provinsi Lampung itu pun mengemukakan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda sebagai pembelajaran dan pemahaman tentang hak kewajiban dan tanggung jawab warga negara atas hidup berbangsa dan bernegara sesuai UU No. 12 Tahun 2011 tentang Partai Politik.
Menurut Anang, pendidikan politik bisa didapatkan melalui interaksi sosial dan berorganisasi seperti dalam keluarga, kepanitiaan, paguyuban, profesi, ormas, dan partai politik.
"Dengan belajar berpolitik yang baik dan beretika tujuan politik tercapai, karena tujuan politik adalah menyejahterakaan masyarakatnya dan membuat tatanan bangsa lebih baik," ujar Anang pula.
Berita Terkait
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
Jika ke Bali, jangan lupa bawa identitas diri
Minggu, 14 April 2024 13:38 Wib
KemenPPPA: Jangan sebarluaskan foto video hubungan sedarah di Bengkulu
Rabu, 3 April 2024 20:28 Wib
Pangdam: Warga jangan ambil proyektil yang terpental
Sabtu, 30 Maret 2024 23:29 Wib
Polda Lampung: Jangan terlibat pembuatan SIM palsu
Selasa, 19 Maret 2024 17:42 Wib
BB KSDA Riau: Pekerja jangan tidur di barak usai serangan harimau
Senin, 18 Maret 2024 23:58 Wib
Polisi: Jangan bakar hutan dan lahan
Kamis, 14 Maret 2024 18:59 Wib
P2G: Program makan siang gratis jangan gunakan anggaran pendidikan dan BOS
Minggu, 3 Maret 2024 10:25 Wib