Kantor Pajak Sukadana Sosialisasikan Pajak ke Pelajar

id Pajak Bertutur, Sosialisasi Pajak ke Pelajar, KP2KP Sukadana, Kantor Pajak Sukadana, Kantor Pajak Metro

Kantor Pajak Sukadana Sosialisasikan Pajak ke Pelajar

Sosialisasi pajak kepada pelajar dengan tema "Pajak Bertutur" oleh KP2KP Sukadana dan KPP Kota Metro, Provinsi Lampung di SMPN 1 Way Jepara, Lampung Timur, Jumat (11/8). (Foto: ANTARA Lampung/Muklasin)

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Metro menyosialisasikan pajak kepada para pelajar SMP dan SMA.

Sebanyak 50 pelajar SMP Negeri 1 Way Jepara, Lampung Timur mendapatkan penyuluhan pajak dari petugas pajak KP2KP Sukadana dan KPP Pratama Kota Metro, dengan tema "Pajak Bertutur" yang digelar di ruang kelas sekolah setempat, Jumat (11/8).

Sosialisasi yang dikemas dalam suasana santai, interaktif dan penuh keakraban membuat para pelajar SMP ini terlihat antusias mengikutinya.

Petugas pajak KPP Pratama Kota Metro menanyakan pengertian pajak untuk mengetahui pemahaman tentyang pajak di kalangan pelajar itu.

Jhonatan Hamdani, siswa kelas II menjawab, pajak adalah sebagian uang warga negara yang diberikan untuk pembangunan negara. Sedangkan Anna Aufa siswi kelas III menjawab pajak adalah kewajiban warga negara untuk memajakkan kendaraan dan bangunannya.

Bagus Prihatin, petugas pajak KPP Pratama Kota Metro memaparkan pengertian pajak, sumber pajak, manfaat pajak bagi negara dan masyarakatnya.

Kepada pelajar itu, dia mencontohkan pajak dimanfaatkan untuk membangun fasilitas penting negara seperti jalan, fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan serta fasilitas penting penting negara lainnya.

Pajak juga digunakan untuk menggaji para pegawai dan aparat negara lainnya, seperti guru, polisi, TNI, kepala desa dan aparat negara lainnya.

"Uang pajak dikumpulkan untuk mensubsidi dana pendidikan, kesehatan dan keamanan, sehingga masyarakat bisa menikmati pembangunan yang bersumber dari pajak," ujar Bagus Prihatin.

Ia menjelaskan belanja negara 75 persen berasal dari uang pajak, dan sisanya dari utang, sehingga kesadaran membayar pajak perlu ditingkatkan.

"Saat ini negara kita butuh pajak besar yang bersumber dari pajak masyarakat, karena tanpa pajak, negara tidak bisa menggaji para pegawainya seperti bapak dan ibu guru," katanya pula.

Bagus Prihatin pun mengajak para pelajar ini jika dewasa nanti sadar dan mau membayar kewajiban pajaknya.

Dia juga berpesan agar pelajar bisa menjaga fasilitas negara yang dibangun dari uang pajak, caranya seperti dengan tidak merusak dan mencorat-coret fasilitas negara itu.

"Untuk adik-adik pelajar karena belum bisa bayar pajak bisa dengan menjaga fasilitas negara," ujar dia lagi.

Kepala KP2KP Sukadana Arya Mataram mengatakan sosialisasi pajak kepada pelajar SMP ini untuk mengenalkan pajak sejak dini, sehingga jika dewasa nanti sadar dan mau membayar pajak.

Arya Mataram menjelaskan sosialiasi pajak hari ini digelar secara serentak oleh Direktorat Jenderal Pajak di seluruh wilayah Indonesia yang sasarannya adalah siswa SD, SMP dan SMA. Di Lampung Timur terdapat dua sekolah yang mendapatkan kesempatan sosialisasi pajak, yakni siswa SMA Negeri 1 Way Jepara dan SMP Negeri 1 Way Jepara.