Lampung Punya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi-UMKM

id Pusat Layanan Terpadu UMKM Lampung, Layanan Terpadu UMKM Lampung, Koperasi Lampung

Lampung Punya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi-UMKM

Peresmian operasional Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT-KUMKM) di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandarlampung, Rabu (9/8). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist-Humas Pemprov Lampung)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Provinsi Lampung kini memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT-KUMKM) di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandarlampung.

Mulai Rabu (9/8), masyarakat Lampung bisa mendapatkan layanan jasa nonfinansial dan fasilitasi pemasaran produk UMKM.

Peresmian PLUT-KUMKM bersamaan peringatan Hari Koperasi ke-70 yang dihadiri Wakil Gubernur Bachtiar Basri dan Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Yuana Setyowati.

Gedung itu merupakan hibah Kementerian Koperasi. "Semoga ini menjadi solusi atas permasalahan KUMKM dalam meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing KUMKM," kata Yuana Setyowati.

Gedung PLUT diharapkan menjadi ikon baru bagi daerah untuk mengembangkan kapasitas dan bisnis pelaku koperasi dan UMKM.

Layanan PLUT antara lain konsultasi bisnis, pendampingan, monitoring bisnis, fasilitasi akses pembiayaan, pemasaran, promosi, pelatihan bisnis, networking, dan entrepreneurship.

PLUT KUMKM Provinsi Lampung merupakan salah satu dari 51 PLUT KUMKM di Indonesia yang berlokasi di 24 provinsi dan 27 kabupaten dan kota.

Menurut Yuana, gedung PLUT-KUMKM berfungsi mendukung Program Kampung UKM Digital untuk memfasilitasi pemasaran produk UMKM melalui website atau online bagi pengembangan usaha koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah.

PT Telkom Indonesia yang menyediakan layanan fasilitas internet cepat U Meet Me, sehingga mendorong pelaku UMKM memasarkan produknya lebih cepat, dengan video conference dapat digunakan 20 rekan dalam satu waktu.

"Investasi dari pembangunan gedung PLUT mencapai Rp3,9 miliar," kata Yuana lagi.

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengharapkan pengelola koperasi dapat memiliki sertifikasi standar agar koperasi dapat berkembang dan tercipta koperasi profesional.

Menurut Wagub, di Lampung ada 5.302 unit koperasi, dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 3.017 unit atau sebesar 57 persen dari total koperasi secara keseluruhan, dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 7.266 orang.

Peresmian Gedung PLUT KUMKM itu, juga ditandai penyerahan penghargaan dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung kepada sepuluh koperasi berprestasi, dua perkuatan permodalan KUMKM, empat gerobak sayur pesan kirim, dan dua sertifikat uji kompetensi Manager.

Pada kesempatan itu juga diberikan Kartu Anggota Koperasi Republik Indonesia (KKRI) oleh Ketua Harian Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Agung Sudjatmoko. Kartu anggota tersebut sekaligus asuransi jiwa. "Saat ini ada 32 koperasi dan 200 ribu anggota koperasi yang terkoneksi," ujar Agung.