PSSI: Jangan Khawatirkan Sepak Bola Usia Muda

id sekjen pssi ratu tisa

PSSI: Jangan Khawatirkan Sepak Bola Usia Muda

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria (ist)

...Keseriusan PSSI dalam pengembangan sepak bola usia muda sejak akar rumput adalah dengan adanya beberapa kompetisi usia muda seperti Piala Suratin U-17 yang nantinya digelar untuk U-15...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan perkembangan sepak bola usia muda Indonesia.

"Kami melihat saat ini pembinaan sepak bola usia muda semakin menggeliat dan terjaga. Insya Allah kami di PSSI akan terus bekerja demi meyakinkan masyarakat agar sepak bola kita sampai ke tingkat dunia," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dikutip dari laman resmi PSSI, Jakarta, Selasa (8/8).

Ratu mengatakan keseriusan PSSI dalam pengembangan sepak bola usia muda sejak akar rumput adalah dengan adanya beberapa kompetisi usia muda seperti Piala Suratin U-17 yang nantinya digelar untuk U-15.

Selain itu, PSSI juga memberikan dukungan penuh kepada semua pihak dan anggota-anggota PSSI yang berniat tulus memberdayakan pembinaan usia muda. Salah satunya adalah Liga Top Skor U-13 yang juara musim 2016-2017nya akan mewakili Indonesia di ajang Gothia Cup 2017 (The World Youth Cup) di Shenyang, China pada 13-19 Agustus 2017.

PSSI melepas ke-19 pemain tim Top Skor 2017 tersebut Ke Piala Gothia di China di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, hari ini Selasa (8/8). Para pemain ini berasal dari Liga Top Skor U-13 musim 2016-2017 yang diadakan di tujuh provinsi di Indonesia dan diseleksi dari hasil pemantauan selama enam bulan yang diawasi langsung oleh Direktur Teknik PSSI Danurwindo.

Nama-nama pemain tim Top Skor tersebut adalah Dimas Maulana (berasal dari SSB Mandiri SS) Adrian Putra Handoko (SSB JFA) di posisi penjaga gawang. Pemain belakang Faris Abdul (SSB Cibinong Putra), Tedi Supriyadi (SSB YRMD), Ilham Akbarsyah (SSB YRMD), Erza Bristha (SSB Bina Taruna) dan Aji Fajri (SSB Matador Mekarsari).

Posisi gelandang diisi oleh Rizky Ginting (SSB YRMD), M. Pandu (SSB YRMD), Jovanni Renaldi (SSB Asiop Apacinti), Frederick Rohn (SSB Asiop Apacinti), Ghaftan Hisyam (SSB Persigawa) dan Amara Aditya (SSB JFA).

Terakhir, peran penyerang dilakoni oleh Nestor Agung (SSB JFA), Hadena L (SSB JFA), Surya Darma (SSB Salfas Soccer), Dagustan (SSB Bina Sentra Cirebon), Nadhief Girasta (SSB Asiop Apacinti) dan Gani Akbar (SSB YRMD).

Direktur Kompetisi Liga Top Skor Yusuf Kurniawan pun berterima kasih atas dukungan semua pihak terutama PSSI kepada tim Top Skor Indonesia.

"Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan PSSI karena kami juga ingin membantu kemajuan sepak bola Indonesia terutama di usia muda. Kami juga bangga beberapa pemain dari Liga Topskor mampu menembus skuat timnas Indonesia U-16," kata Yusuf.

Beberapa pemain jebolan Liga Topskor U-13 2016 memang berhasil memperkuat skuat timnas Indonesia U-16 yaitu Rendy Juliansyah, Andre Oktaviansyah dan Althaf Indie Alrizky.

(ANTARA)