Bappenas: Sanitasi di Lampung Sudah Baik

id tri dewi firgiyanti

Bappenas: Sanitasi di Lampung Sudah Baik

Direktur Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman Bappenas Tri Dewi Virgiyanti. (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan bahwa akses sanitasi di Provinsi Lampung sudah baik.

"Hal itu terlihat dari peningkatan akses sanitasi di Provinsi Lampung mencapai 2,94 persen melebihi percepatan nasional 2,5 persen setiap tahunnya," kata Direktur Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman Bappenas Tri Dewi Virgiyanti di Bandarlampung, Selasa (25/7).

Pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Lampung yang telah menegaskan komitmen untuk mencapai universal akses sanitasi 100 persen pada 2019.

"Kita hanya punya waktu 2 tahun lagi, masih banyak dan panjang yang harus kita lakukan. Pada 2019 harus mencapai 100 persen dengan catatan 85 persen akses layak dan 15 persen akses desa," jelasnya.

Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taufik Hidayat menjelaska perkembangan capaian tentatif program sanitasi di Provinsi Lampung di tahun 2015 mencapai 50,11 persen, pada 2016 mencapai 62,24 persen dan tahun 2017 direncanakan sebesar 79,07 persen .

Ia menjelaskan, pada 2018 ditargetkan menjadi 96,49 persen dan 2019 mencapai 100 persen.

"Hal ini perlu perhatian khusus terhadap sub sektor sanitasi dan diperlukan upaya serta komitmen untuk mencapai target 2019, serta dukungan semua pemangku kepentingan dan masyarakat, jelasnya.

Karena itu, pihaknya implementasi pelaksanaan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dapat terus dilakukan dalam upaya mensejahterakan masyarakat menuju Lampung yang unggul dan berdaya saing.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono berharap program ini dapat disosialisasikan dan disampaikan kepada masyarakat agar menjadi perhatian bersama.

Hadir pada acara itu Country Director Stichting Nederlandse Vrijwilligers (SNV) Indonesia yang diwakili Maria Carreiro.

Maria mengatakan sejak tahun 2013 telah bekerjasama dengan Indonesia melalui nota kesepahaman dengan Kemendagri, dan untuk program di Lampung ini pihaknya memulai dengan program sanitasi perkotaan yakni Lampung Selatan dan Pringsewu.

Selanjutnya, dilengkapi dengan program sanitasi perdesaan yaitu di Kabupaten Pringsewu, Lampung Selatan dan Tanggamus.

"SNV dengan senang hati akan mendukung pemerintah untuk mendukung pencapaian universal akses pada 2019. Dengan harapan mampu menginspirasi dan mendorong kabupaten dan kota lain untuk dapat maju dalam mecapai target yang telah ditentukan," katanya.

(ANTARA)