Pol PP Dilatih Berikan Pertolongan Jiwa Manusia

id heri suliyanto dan pol pp

Pol PP Dilatih Berikan Pertolongan Jiwa Manusia

Hery Suliyanto pada pelatihan disaster preparedness plan bagi anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Balai Keratun, Kantor Gubernur Provinsi Lampung Selasa (25/7). (FOTO: Humas Provinsi Lampung)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan Polisi Pamong Praja (Pol PP) setempat untuk dilatih agar mampu memberikan pertolongan dan penyelamatan jiwa manusia dari berbagai musibah yang datangnya dari alam.

"Personil Pol PP dipersiapkan untuk tanggap bencana yang bersumber dari ulah manusia berupa kejadian kecelakaan maupun oleh sebab lain," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung Hery Suliyanto saat membuka secara resmi pelatihan "Disaster Preparedness Plan" di Bandarlampung, Selasa.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, digagas Pemerintah Provinsi Lampung bersama Palang Merah Indonesia (PMI) setempat diikuti oleh 50 orang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan komposisi 40 persen laki-laki dan 60 persen perempuan

Pihaknya juga mengharapkan dapat mendorong kepada seluruh lembaga pemerintahan, rumah sakit, dunia usaha dan masyarakat di Provinsi Lampung, agar melakukan kegiatan seperti ini di lingkungannya masing-masing.

Herry melanjutkan kesiagaan menghadapi bencana harus dipersiapkan sedini mungkin, terutama di kalangan anggota Polisi Pamong Praja yang merupakan satuan kerja yang punya tingkat kesamaptaan yang memadai dibanding dengan kalangan PNS biasa.

"Adapun penanggulangan bencana bukan semata-mata tugas pemerintah, tapi juga menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat," jelasnya.

Karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik dan memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada PMI Provinsi Lampung yang telah berinisiatif memberikan pelatihan bagi Satuan Polisi Pamong Praja di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Ketua PMI Lampung Umar Hasan berharap  agar koordinasi antalintas sektoral lebih intensif dan efesien.

"Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat diharapkan dapat memberikan rekomendasi mengenai sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana, agar program ini bermanfaat untuk ke depan," tambahnya.

(ANTARA)