Ike Edwin: Hidupkan Kembali Adat dan Budaya Lampung

id perdana menteri kerajaan skala brak, irjen pol ike edwin, hidupkan kemabli adat dan budaya lampung

Ike Edwin: Hidupkan Kembali Adat dan Budaya Lampung

Irjen Pol Ike Edwin yang juga Perdana Menteri Kerajaan Adat Paksipak Skala Brak memberikan sambutan dalam acara hahal bihalal di Rumah Adat Lamban Kuning di Bandarlampung Minggu (23/7) (FOTO : Antaralampung.com/Ardiansyah)

...Saya ingin menghidupkan dan mengaktualisasikan kembali adat, tradisi dan budaya Lampung, agar tidak semakin tenggelam," kata Ike...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Dr H Ike Edwin SIK, SH, MH, yang
juga Perdana Menteri Kerajaan Adat Paksipak Skala Brak Lampung bergelar Gusti Batin Raja Mangkunegara mengajak para tokoh adat dan budaya untuk menghidupkan kembali adat dan budaya Lampung yang kini mulai tenggelam.

"Saya ingin menghidupkan dan mengaktualisasikan kembali adat, tradisi dan budaya Lampung, agar tidak semakin tenggelam, sehingga menjadi bagian kehidupan masyarakat Lampung," kata Ike Edwin saat acara halal bihahal Keluarga Besar Kerjaaan Adat Skala Brak dengan para tokoh adat Lampung di Rumah Adat Lamban Kuning, Sukarame, Bandarlampung, Minggu (23/7).

Mantan Kapolda Lampung yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik itu lebih lanjut mengatakan, pihaknya menginginkan halal bihalal dengan para tokoh adat di Lampung ini menjadi agenda tahunan agar adat dan budaya Lampung tidak semakin luntur.

Ia menyatakan adat Lampung mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sehingga semakin memperteguh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila.

"Pancasila lahir karena adanya perbedaan bukan karena permusuhan. NKRI di Lampung telah lama diterima dan berjalan dengan baik. Berbagai suku besar yang ada di Lampung, seperti Jawa, Sunda, Bali dan lainnya telah diterima dan hidup bersama secara baik dengan warga pribumi Lampung," kata Ike Edwin.

Mantan Wakapolda Sulawesi Selatan/Barat ini juga menegaskan untuk menyatukan warga Lampung tidak sulit karena hanya ada satu suku, yaitu Suku Lampung. Bahasa yang digunakan oleh Suku Lampung juga tidak jauh berbeda.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang terus menerus untuk menghidupkan kembali dan melestarikan adat dan budaya Lampung, sehingga akan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Lampung di masa-masa mendatang.

Pria yang akrab dipanggil Dang Ike ini menegaskan bahwa adat mempunyai peranan yang besar dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, adat juga diadopsi menjadi bagian dari KUHP, hukum pertanahan dan kehutanan.

"Norma-norma dalam hukum adat telah ikut berperan memperkuat KUHP, sehingga adat tidak boleh tenggelam dan melemah," katanya.

Perdana Menteri Kerajaan Adat Paksipak Skala Brak ini mengajak para tokoh masyarakat Lampung dari Penyimbang Saibatin dan Pepadun untuk terus menggali dan menghidupkan kembali adat dan budaya Lampung.

Undang Menteri Pariwisata

Dang Ike juga menyambut baik usulan yang disampaikan tokoh adat dari Penyimbang Pepadun H. Abdurachman Sarbini agar masalah adat dan budaya ini dimasukkan dan menjadi bagian dari Kementrian Pariwisata agar adat dan budaya yang ada di Lampung dan daerah lainnya tidak semakin tenggelam.

"Saya akan coba mengumpulkan kerajaan-kerajaan yang ada di Tanah Air untuk membahas kemumgkinan sekaligus mengundang Menteri Pariwisatadan mengsulkan agar adat dan budaya ini dimasukan menjadi bagian dari Kementrian Pariwisata," ujarnya.

Sebelumnya, Abdurachman Sarbini mengusulkan agar Ike Edwin bersama tokoh adat Lampung bisa mengundang Menteri Pariwisata dan menyampaikan usulan ke pemerintah agar masalah adat dan budaya menjadi bagian dari Kementrian Pariwisata.

"Kita bisa usulkan agar Kementrian Pariwisata menjadi Kementrian Pariwisata, Adat  dan Budaya, sehingga adat dan budaya di berbagai daerah tetap hidup di masyarakat," katanya.

Lampung dengan 15 kabupaten/kota ini mempunyai adat dan budaya yang sangat kuat dan melekat di masyarakat, namun belakangan ini adat dan budaya ini semakin memudar, karena tidak upaya serius  untuk melestarikannya.

"Saya bangga denga bapak Ike Edwin dan Edward Syah Pernong yang berupaya menghidupkan kembali adat dan budaya Lampung melalui Kerajaan Adat Kepaksian Skala Brak ini," tambahnya. (ANTARA)