Pemkot Bandarlampung Cek Harga Garam

id kadisdah balam sahriwansyah

Pemkot Bandarlampung Cek Harga Garam

Kepala Dinas Perdagangab Kota Bandarlampung Sahriwansyah saat memberika keterangan kepada wartawan. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

...Saya imbau petani garam agar melawan adanya permainan ini, dengan cara memproduksi garam sebanyak-banyaknya...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung melakukan pengecekan stok dan harga garam di sejumlah gudang dan pasar tradisional di daerah itu.

"Hari ini sudah ada tim satgas perdagangan yang turun ke lapangan untuk mengecek harga dan pasokan garam di Kota Bandarlampung," kata di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan, satgas perdagangan ini dipimpin langsung oleh kabid perdagangan, yang langsung turun ke pasar dan sejumlah gudang penyimpanan garam.

Ia menyebutkan pihaknya belum mengetahui jumlah tempat penyimpanan garam, sehingga satgas yang tengah mencarinya dan langsung turun ke lapangan.

"Kalau hasil tim menemukan adanya gudang yang melakukan penimbunan garam akan dikoordinasikan dengan polisi dan satgas pangan, untuk melakukan tindakan lebih lanjut," katanya.

Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah lurah terkait lokasi gudang yang menyetok garam.

Pihaknya pun tidak bisa menduga adanya gudang yang melakukan penimbunan garam, namun jika ada pelanggaran akan dilakukan ekspose.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung, Herman HN mengatakan kelangkaan garam terjadi karena adanya permainan oknum pengusaha yang ingin mencari keuntungan pribadi di tengah kesulitan masyarakat.

"Ini ada permainan dari oknum yang mencari keuntungan, tapi kalau stok garam di pasar tradisional di Bandarlampung masih banyak dan aman, hanya saja harganya naik," kata dia.

Ia melanjutkan, bahwa mahalnya harga garam ini ulah dari pengusaha yang mencoba melambungkan harga garam agar mahal dan bisa mendorong pemerintah untuk membeli garam dari luar negeri.

"Saya imbau petani garam agar melawan adanya permainan ini, dengan cara memproduksi garam sebanyak-banyaknya," katanya.