Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengharapkan Kota Bandarlampung menjadi kota ramah anak jauh dari perilaku perundungan.
"Bandarlampung harus menjadi kota yang ramah terhadap anak-anak," kata dia dalam deklarasi Bandarlampung kota layak anak di Kota Bandarlampung, Minggu.
Dia mengatakan anak-anak di ibukota Provinsi Lampung harus jauh dari perilaku perundungan.
Dengan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, dirinya yakin semua bisa terwujud.
"Saya sangat kaget ketika melihat anak-anak di Kota Bandarlampung hafal Pancasila dan itu sangat luar biasa," kata dia.
Untuk mewujudkan Bandarlampung ramah anak, harus dimulai dari rumah lalu lingkungannya pun turut mendukung.
Oleh sebab itu, mencegah kejahatan anak harus diantisipasi dengan serta merta dari masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan dengan kedatangan ketua Komnas Perlindungan Anak ini telah memberikan semangat bagi anak-anak di Kota Bandarlampung untuk jauh dari perilaku yang tidak baik.
"Pada peringatan Hari Anak Indosesia ini, anak-anak di Bandarlampung bisa lebih baik," kata dia.
Ia mengatakan, anak-anak di Kota Bandarlampung harus lebih baik dan jauh dari perilaku buruk seperti mengonsumsi narkoba, minuman keras dan lebih santun dalam berperilaku. *
Berita Terkait
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib
Polisi tangkap kakek dan ayah yang tega setubuhi anak kandungnya
Minggu, 14 April 2024 16:00 Wib
Jokowi ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 8:33 Wib
Presiden antarkan 43 anak yatim belanja baju-makanan untuk Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:27 Wib
Gabriel Jesus ingatkan Bayern bahwa Arsenal bukan anak-anak lagi
Selasa, 9 April 2024 8:46 Wib
Kontak senjata dengan KKB, seorang anak tewas dan satu lainnya tertembak
Senin, 8 April 2024 20:37 Wib
Seekor anak gajah lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Senin, 8 April 2024 11:29 Wib
Polresta Bandung tangkap seorang ayah kejam, aniaya anak tirinya hingga tewas
Minggu, 7 April 2024 18:18 Wib