Lima Provinsi Bersaing Rebut Anugerah Iptek 2017

id logo ristekdikti

Lima Provinsi Bersaing Rebut Anugerah Iptek 2017

Kemenristekdikti (antara)

Jakarta (ANTARA Lampung) - Lima provinsi, lima kota atau kabupaten dan lima lembaga bersaing dalam merebut Anugerah Iptek 2017 yang disediakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan memaparkan berbagai keunggulan di daerahnya.

"Kami menginginkan pemenang yang berkomitmen dalam inovasi, penelitian dan pengembangan sekaligus dalam melayani masyarakat," kata Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Strategis Ekonomi Kementerian Koordinator Perekonomian Dodi Slamet Riyadi yang menjadi salah satu juri Anugerah Iptek 2017 di Jakarta, Kamis.

Ke 15 finalis tersebut, urai Slamet Riyadi untuk kategori pemerintah provinsi yaitu Jawa Barat, Lampung, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara yang memperebutkan Anugerah Budhipura. Kemudian lima kabupaten atau kota seperti Kota Cimahi, Kota Magelang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Sragen untuk Anugerah Budhipraja.

Selain itu, untuk kategori penggerak inovasi yakni Bandung Techno Park, Lembaga Swa Bina Prakarsa, Pro Indonesia, Teknopreneur Kitin Kitosan Indonesia dan Visio Incubator memperebutkan Anugerah Widya Kridha.

Masing-masing peserta diberi kesempatan untuk memaparkan keunggulannya masing-masing dengan aspek penilaian meliputi perencanaan, kapasitas sumber daya manusia, infrastruktur, sarana prasarana, metode kerja, budaya inovasi, sistem informasi, dokumentasi serta hasil inovasi.

Peraih nilai tertinggi akan menjadi pemenang Anugerah Iptek 2017 untuk masing-masing kategori dan merupakan anugerah yang diberikan Kemristekdikti untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) pada 10 Agustus.

Ia mengharapkan setiap pemerintah kota atau kabupaten yang diunggulkan telah memiliki infrastruktur teknologi informasi yang memadai dalam melayani publik dan bagaimana pemda mampu merespon kebutuhan warganya.

"Kota dengan konsep 'smart city' lebih diutamakan, karena infrastrukturnya terukur, misalnya berapa banyak CCTV di sudut-sudut kota, bagaimana e-goverment berjalan dalam administrasi pemerintahan dan pelayanan publik, serta adanya 'command center'," katanya.

Ia juga menghargai hadirnya Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina memaparkan berbagai keunggulan iptek di daerahnya yang menjadi pertanda kuatnya komitmen Kota Magelang dalam inovasi.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina di hadapan para juri memaparkan berbagai inovasi yang dilakukan di daerahnya seperti Maktro Energi Magnetik Trafo temuan Sugiyatno, mata gergaji dari jeruji motor karya Supardi, Kentongan Digital karya Kampung IT, dan lain-lain.

(ANTARA)