Universitas Bandarlampung Kerja Sama Universitas Kitakyushu Jepang

id mou ubl dan kitakyushu jepang

Universitas Bandarlampung Kerja Sama Universitas Kitakyushu Jepang

Rektor UBL Dr Ir M Yusuf S Barusman MBA bersama Ketua YAL Dr Andala Rama Putra Barusman SE MAEc dan jajaran menyaksikan penandatangan MoU para dekan UBL dengan Universitas Kitakyusu, Jepang, diruang kerja rektor, Kampus A Drs H RM Barusman, Jumat (14

...Kesepakatan dengan Universitas Kitakyushu menjadi salah satu keberhasilan atau pengembangan dan pengakuan kualitas kampus ini di dunia...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Universitas Bandarlampung (UBL) terus memperluas kerja sama antarinstitusi perguruan tinggi secara internasional, salah satunya dengan Universitas Kitakyushu, Jepang.

Rektor UBL Dr Ir M Yusuf S Barusman MBA, di Bandarlampung, Selasa (18/7), menjelaskan terlaksana kesepakatan kerja sama (MoU) dengan Universitas Kitakyushu Jepang tersebut, setelah UBL melalui Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik dan Universitas Kitakyushu sukses secara rutin melaksanakan program kerja sama ini dengan mengadakan program pertukaran mahasiswa, pemberian beasiswa dosen untuk studi lanjut S3, dan beberapa kegiatan akademik lainnya.

UBL memperluas kerja sama ini dengan merealisasikan persetujuan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Universitas Kitakyushu dan tiga fakultas di Kampus UBL, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FT), dan English Department (ED).

Prosesi penandatanganan MoU itu telah berlangsung di Kampus Kitakyushu, Jepang, beberapa waktu lalum kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan pihak UBL oleh masing masing dekan fakultas di ruang kerja rektor, di Kampus A Drs H RM Barusman, beberapa hari lalu.

Pihak Universitas Kitakyushu mengaku sangat terkesan dengan MoU bersama Program Studi Arsitektur sebelumnya.

Mereka ingin kerja sama ini juga diperluas dengan aspek kajian dan diferensiasi pendalaman disiplin ilmu lainnya, kata Dekan FT UBL Dr Eng Fritz Akhmad Nuzir ST MA.

Dalam penandatanganan MoU iru, UBL menyertakan Rektor Dr Ir M Yusuf S Barusman MBA beserta Dekan FISIP Dr Drs H Yadi Lustiadi MSi, Dekan FT Dr Eng Fritz Akhmad Nuzir ST MA, dan Dekan ED Susanto Saman SS MHum MA PhD.

Acara itu juga dihadiri saksi dari Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dr Andala Rama Putra Barusman SE MAEc, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Ir Hery Riyanto MT, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Drs Harpain MAT MM, dan Dekan Fakultas Hukum (FH) Dr Erlina B SH MH.

Sedangkan dari pihak Universitas Kitakyushu, MoU ditandatangani oleh Dekan Department of Life And Environment Engineering Faculty of Environmental Engineering Prof Toru Matsumoto.

Salah satu delegasi UBL, Dekan FT Fritz Akhmad Nuzir membenarkan penandatanganan MoU itu memiliki konten kesepakatan, sehingga diharapkan memiliki aspek dan dampak besar bagi UBL terutama dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan-pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Kerja sama ini masih dalam nota kesepahaman sebelumnya. Kali ini tidak hanya mengeksplorasi wilayah. Tapi, diperluas dalam kajian manajemen, sosial dan pendidikan," kata Fritz lagi.

Terkait efek untuk UBL, Manager International Relations Office (IRO) UBL Bery Salatar SPd MM menambahkan dengan adanya kerja sama melalui MoU dengan Universitas Kitakyushu, Jepang itu menandakan bahwa kampus berjargon `Solution For Present and Future` ini, memiliki eksistensi dari tingkat program studi hingga fakultas yang terus meningkat menuju level internasional.

"Kerja sama ini meliputi program pertukaran dan studi lanjut dari tingkat dosen dan mahasiswa, kolaborasi penelitian dan publikasi bersama hasil penelitian dan akademik," katanya pula.

Bery pun menyampaikan pesan Rektor UBL yang sangat mengapresiasi terealisasi kerja sama berkelanjutan dengan Universitas Kitakyushu, Jepang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kiprah UBL di tingkat internasional.

"Kesepakatan dengan Universitas Kitakyushu menjadi salah satu keberhasilan atau pengembangan dan pengakuan kualitas kampus ini di dunia," katanya pula. (Ant)