Menpora Rasionalisasikan Bonus SEA Games 2017

id menpora imam nahrawi, bapak angkat, olahraga catur, pt taspen

Menpora Rasionalisasikan Bonus SEA Games 2017

Menpora Imam Nahrawi (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

...Semua atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu akan mendapatkan bonus, termasuk pelatihnya...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan merasionalisasikan pemberian bonus medali kepada para atlet dan pelatih yang mengikuti SEA Games 2017 dan ASEAN Paragames 2017 di Malaysia, pada Agustus.

"Semua atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu akan mendapatkan bonus, termasuk pelatihnya. Kami akan merasionalisasi bonus itu karena SEA Games tidak lagi menjadi prioritas bagi pemerintah," kata Menpora selepas mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu.

Kemenpora mengajukan anggaran penghargaan atlet dan pelatih pada SEA Games 2017 dan ASEAN Paragames 2017 sebesar Rp25 miliar.

Kemenpora meminta persetujuan Komisi X DPR RI untuk memasukkan anggaran penghargaan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017.

"Prioritas kami adalah Asian Games, Olimpiade, dan berikutnya adalah Islamic Solidarity Games. Kami akan melakukan telaah besaran jumlah bonus untuk SEA Games dan ASEAN Paragames," ujar Menpora tanpa menyebut jumlah bonus yang dijanjikan untuk atlet peraih medali SEA Games ke-29 itu.

Selain meminta anggaran sebesar Rp25 miliar untuk bonus atlet dan pelatih, Kemenpora juga mengajukan tambahan dana dukungan untuk Kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 dalam RAPBN-P 2017 sebesar Rp6 miliar.

"Indonesia akan mengirimkan 848 atlet yang akan berlaga dalam 35 cabang olahraga. Mereka terdiri dari 527 atlet usulan Satlak Prima, 166 orang ofisial yaitu manajer dan pelatih, 55 orang tim Komandan Kontingen (CdM), tujuh orang tim KOI, dan 93 atlet dan ofisial yang tidak masuk dalam Prima," ujar Menpora.

Menpora mengatakan 93 atlet dan pelatih selain atlet dan pelatih di bawah pembinaan Satlak Prima telah menyepakati pembiayaan ke SEA Games 2017 secara mandiri tanpa menggunakan anggaran negara.

"Mereka mengatakan SEA Games akan menjadi ajang uji coba untuk mereka. Kami tidak menghalangi keinginan mereka dan kami mempersilakan karena mereka telah sepakat juga dengan KOI dan CdM," kata Menpora.

Sebelumnya, Kemenpora telah mengajukan anggaran Kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 sebesar Rp30,5 miliar dan menambah Rp5 miliar sehingga menjadi Rp35,5 miliar. Anggaran itu digunakan untuk akomodasi kontingen seperti konsumsi dan transportasi.