Pemprov Lampung-Kemenhub Prioritaskan Bangun Jalur KA Rejosari-Tarahan

id gubernur ridho dan kemenhub

Pemprov Lampung-Kemenhub Prioritaskan Bangun Jalur KA Rejosari-Tarahan

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahyono saat rapat di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (10/7) (Dok. Diskominfo Provinsi Lampung)

...Jalur kereta api tidak memotong perlintasan kendaraan. Pada tahap awal tetap memakai rel yang ada. Ke depan jalur ini harus elevated atau harus naik, kata Gubernur Ridho...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkertaapian sepakat mulai 2018 memprioritaskan pembangunan jalur `shortcut` kereta api Rejosari-Tarahan, Lampung Selatan.

"Dengan jalur baru itu, seluruh kereta api industri seperti KA batu bara rangkaian panjang atau Babaranjang tak lagi melintasi Kota Bandarlampung," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.

Dalam nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU) antara Pemprov Lampung dan Ditjen Perkeretaapian itu, tertuang antara lain percepatan pembangunan jalur KA Rejosari-Tarahan dan kewajiban Pemprov Lampung ikut membantu pembebasan lahan. 

Gubernur Ridho juga menyampaikan keluhan warga Kota Bandarlampung atas makin tinggi frekuensi perjalanan KA Babaranjang.

"Saya menyampaikan aspirasi warga Bandarlampung agar seluruh KA industri tidak lagi lewat Kota Bandarlampung," kata Ridho.

Pemprov Lampung dan Ditjen Perkeretaapian juga sepakat shortcut jalur KA Rejosari-Tarahan tidak lagi wacana dan rencana, tapi ditargetkan pada tahun anggaran 2018 benar-benar terwujud di lapangan.

Terbangun jalur KA sepanjang 37 km tersebut, nantinya KA Babaranjang tidak lagi lewat Stasiun Gedung Ratu, Labuhan Ratu, Tanjungkarang, Garuntang, dan Pidada. 

"Seluruh KA industri tidak lagi memasuki Kota Bandarlampung. Jadi, dibuatkan jalur lingkar luar. Lahannya sebanyak mungkin menggunakan lahan yang dibebaskan oleh tim pembebasan lahan Jalan Tol Trans Sumatera agar biaya pembebasan lahan tidak terlalu besar," kata Gubernur Ridho pula.

Jalur KA dalam kota sepenuhnya menjadi angkutan penumpang dengan konsep KA commuter jalan layang (elevated) antara Garuntang dan Natar sepanjang 8,8 km.

"Jalur kereta api tidak memotong perlintasan kendaraan. Pada tahap awal tetap memakai rel yang ada. Ke depan jalur ini harus elevated atau harus naik," kata Gubernur Ridho lagi.

(ANTARA)