Warga Bandarlampung Apresiasi Dilanjutkannya Pembangunan Jalan Layang

id wali kota bandarlampung, herman hn, pembangunan flay over, jl teuku umar, simpang mbk

Warga Bandarlampung Apresiasi Dilanjutkannya Pembangunan Jalan Layang

Pembangunan Flyover di depan Mall Bumi Kedaton (MBK) (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Warga Kota Bandarlampung mengapresiasi dilanjutkannya pembangunan jalan layang (Fly over) pada ruas jalan Teuku Umar-Jl ZA Pagar Alam, karena akan cepat mengatasi kemacetan saat ini.

"Saya pikir tidak akan segera dikerjakan setelah libur pelaksaan arus mudik kemarin. Jika kelamaan, kami yang rumahnya melintasi jalan itu, kian dibuat `stress` karena harus memutar jauh belum lagi kemacetan yang ditimbulkan akibat penumpukan kendaraan," kata Antoni, warga Gg Balau, Kota Bandarlampung, Minggu.

Ia menjelaskan, jalan menuju rumahnya tepat di depan Puskesmas Kedaton, yang juga sebagai titik awal pembangunan jalan layang tersebut. Ketika kembali menggunakan kendaraan pribadi dari arah Tanjungkarang, harus memutar cukup jauh hingga mendekati Kampus UBL.

"Kami juga berharap jika nanti sudah jadi jalan layangnya, ada untuk memutarnya yang tidak jauh di sana," harap dia.

Warga lainnya yang tinggal di Kotasepang, Kota Bandarlampung, Muklis pun mengapresiasi dilanjutkannya pembangunan jalan layang tersebut karena kemacetan saat ini cukup parah dari arah Jalan Sultan Agung menuju pertigaan Jl ZA Pagar Alam-Jl Sultan Agung-Jl. Teuku Umar.

"Belum lagi kendaraan yang menuju Mall Boemi Kedaton dari arah ZA Pagar Alam dan Jl Teuku Umar harus memutar melalui Jalan Sultan Agung dekat dengan rel kereta api. Diperparah jika kereta melintas kemacetan bisa mencapai satu kilometer lebih," kata dia.

Karena itu, ia pun mengharapkan adanya solusi mengatasi arah kendaraan yang akan menuju ke mall tersebut karena semenjak pusat perbelanjaan yang hingga kini terbesar di Lampung itu, kemacetan kerap terjadi.

Sebelumnya, aktivitas pengerjaan jalan layang (fly over) pada ruas Jalan ZA Pagar Alam-Jl Teuku Umar, Kota Bandarlampung dihentikan sementara untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Pada lokasi pengerjaan jalan layang di Jalan ZA Pagar Alam, Bandarlampung, Jumat (16/6) hingga Sabtu dini hari, sejumlah pekerja melakukan pembenahan dengan mempersempit lahan proyek yang mengambil badan jalan sekitarnya.

Masyarakat sekitar sempat memadati lokasi tersebut, karena beredar kabar bahwa proyek pembangunan jalan layang itu dihentikan berdasarkan surat dari Pemprov Lampung.

Para pejabat Polda Lampung, Polresta Bandarlampung maupun Pol PP setempat pada Jumat malam sempat memantau di lokasi penertiban pembangunan jalan layang yang dihentikan sementara pengerjaannya itu.

Pengawas pembangunan flyover Simpang Mal Boemi Kedaton (MBK) ruas Jl ZA Pagar Alam dari PT Dewanto, Sutarno menjelaskan bahwa pembongkaran peralatan pembangunan jalan layang itu bersifat sementara, sesuai dengan instruksi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang memerintahkan penghentian proyek di jalan nasional sejak H-10 Lebaran 2017.

"Kami hentikan pembangunan selama 15 hari, terhitung dari sekarang hingga H+15 usai hari Idul Fitri 1438 Hijriah," kata dia lagi.