Malaysia gelar razia besar-besaran atas pekerja ilegal

id Malaysia, TKI

Malaysia gelar razia besar-besaran atas pekerja ilegal

FILE/Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang didepoortasi pemerintah Malaysia menunggu pemeriksaan barang bawaan di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (11/8/2016). (ANTARA /M Rusman)

Kuala Lumpur (Antara Lampung) - Jawatan Imigrasi Malaysia bakal melakukan razia terhadap pekerja ilegal atau Pekerja Asing Tanpa Izin (PATI) di seluruh negara bagian secara besar-besaran mulai Jumat malam (30/6).
        
"Pekerja ilegal akan dirazia dan dimasukkan ke tahanan depo-depo imigrasi di seluruh negeri," ujar Dirjen Imigrasi Malaysia Datuk Seri Mustafar Bin Haji Ali dalam jumpa pers berakhirnya program pendaftaran E-Card atau Kartu Pekerja Ilegal Sementara di Kantor Imigrasi Putrajaya, Jumat.
        
Mustafar menegaskan Jumat ini adalah hari terakhir program E-Card (Enforcement Card) tetapi seperti yang terlihat Kantor Imigrasi masih kebanjiran PATI dan majikan yang mungkin menunggu akan ada penyambungan program ini.
        
Dia mengatakan pihaknya sudah menyampaikan program e-card mulai (15/02/2017) dan berakhir pada (30/6) tengah malam serta tidak akan diperpanjang lagi pendaftarannya.
        
"Majikan-majikan yang datang sebelum jam 11.00 akan kita layani. Yang datang setelah jam 11.00 sukar kita layani karena tidak ada tempat untuk diproseskan. Kita sudah memberikan kemudahan. Jangan salahkan imigrasi," katanya.
        
Dia mengatakan ada pekerja imigrasi yang balik ke rumah jam 03.00 dini hari dan ada yang baru pulang jam 06.00 pagi untuk menyelesaikan pekerjaan E-Card ini.
        
"Kami akan selesaikan sampai besok pagi. Bukan kami tidak mau melayani tetapi karena sistem di imigrasi juga terbatas. Pegawai kita sudah berupaya semaksimal mungkin," katanya.

ANTARA