Keamanan membaik, ratusan ribu pengungsi Suriah pulang

id Suriah, Rusia, Perang Suriah dan Irak, pengungsi

Keamanan membaik, ratusan ribu pengungsi Suriah pulang

Tentara Suriah membentuk pos jaga di desa Sakan al-Shababi bagian timur Aleppo, setelah merebutnya dari militan pada 2 Desember 2016 (AFP/presstv.ir)

Jenewa  (Antara/Reuters) - Hampir setengah juta warga Suriah kembali ke rumah mereka sepanjang tahun ini, termasuk 440.000 pengungsi dalam negeri dan lebih dari 31.000 orang kembali dari negara tetangga, kata badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), Jumat.
            
Sebagian besar dari mereka kembali ke Aleppo, Hama, Homs dan Damaskus, kata UNHCR, dengan pertimbangan bahwa keamanan meningkat di beberapa bagian negara ini.
            
"Ini adalah tren yang signifikan dan sejumlah besar," kata Juru bicara UNHCR Andrej Mahecic pada sebuah konferensi pers di Jenewa.
            
"Sebagian besar orang ini kembali untuk memeriksa properti, untuk mencari tahu tentang anggota keluarga ... Mereka punya persepsi sendiri tentang situasi keamanan, nyata atau perbaikan di daerah tempat mereka kembali. "
    
Sementara itu, pekan ini Amerika Serikat meminta Damaskus membatalkan rencana serangan kimia, tudingan didasarkan atas informasi intelijen terkait persiapan di lapangan terbang Suriah.
            
Rusia, pendukung utama pemerintahan Presiden Suriah Bashar al Assad, langsung menanggapi dengan mengecam tudingan itu.
            
Juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis, mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi tentang kegiatan di lapangan terbang Shayrat, yang menjadi sasaran serangan peluru kendali Amerika Serikat pada 6 April.
            
"Persiapan itu melibatkan pesawat di hanggar khusus, yang kami tahu sering digunakan untuk persenjataan kimia," kata Davis.

 
ANTARA/REUTERS
GNC Aryani