Warga Masih Menyukai THR Pasir Putih

id pasir putih, thr pasir putih

Warga Masih Menyukai THR Pasir Putih

Pantai Pasir Putih, Lampung. (ANTARA Lampung/Roy BP)

Pasir Putih lebih luas lahan parkirnya dan tidak begitu ramai, berbeda dengan pantai lainnya. Selain itu, aman untuk anak-anak berenang
Lampung Selatan,  (ANTARA Lampung) - Sejumlah warga masih menyukai mengunjungi Pantai Pasir Putih, di Kabupaten Lampung Selatan untuk mengisi libur Lebaran karena lokasinya mudah dijangkau dan nyaman untuk bermainnya anak-anak.

"Pasir Putih lebih luas lahan parkirnya dan tidak begitu ramai, berbeda dengan pantai lainnya. Selain itu, aman untuk anak-anak berenang," kata seorang warga Kota Metro Lampung,,Dimas di Pasir Putih, Selasa.

Dimas mengatakan, masuk ke lokasi wisata pun tidak harus mengantre lebih lama, karena cukup lima menit saja sudah bisa menikmati pantai.

Ia melanjutkan, biaya masuknya pun murah dan tempatnya lebih luas serta pengamanan atau keamanan untuk anak-anak yang sedang berenang lebih terjaga.

Berdasarkan pantuan, antrean masuk ke lokasi wisata sepanjang 10 meter dan pengunjung pun tidak begitu lama saat akan masuk.

Lokasi yang memerlukan kunjungan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Kota Bandarlampung ini, menyediakan berbagai hiburan pantai yang salah satunya menyewakan kapal kecil atau boat untuk menyeberang ke Pulau Condong dengan harga Rp150.000.

Pengunjung yang datang pun berasal dari sejumlah wilayah di Provinsi Lampung dan wilayah lainnya.

"Sejak pukul 07.00 WIB pengunjung sudah ramai, dan ini terjadi setiap tahunnya terutama musim libur Lebaran," kata seorang pengelola wisata pantai Pasir Putih,Umar.

Umar mengatakan, biaya masuk wisata pantai ini Rp15.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp20.000 kendaraan roda empat.

Ia melanjutkan, sebagian pengunjung yang datang berasal dari Provinsi Lampung tapi ada juga dari luar provinsi seperti Jakarta, Bandung dan Palembang.

"Jika dilihat dari plat kendaraan yang dibawa pengunjung, sebagian besar mereka berasal dari luar Lampung, meskipun tetap didominasi wisatawan dari Lampung," kata dia.

Peningkatan pendapatan pun dirasakan oleh pengusaha sewa ban pelampung dan alas tikar, yang naik 50 persen dari hari biasa.

"Omzet naik jika dibandingkan hari biasa, satu ban disewakan dengan harga Rp10.000 hingga Rp35.000 sedangkan alas tiker untuk duduk di pantai Rp25.000," kata Rushan.

Ia mengatakan, suasana seperti ini biasanya hingga akhri liburan lebaran, setelah itu kembali seperti biasa.*