Khatib: Idulfitri Momentum Kembali Suci

id ilustrasi shalat ied

Khatib: Idulfitri Momentum Kembali Suci

Ilustrasi Salat Id. (ist)

...Idulfitri merupakan momentum untuk mengembalikan umat muslim kepada ketauhidan dan kesucian...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Islam merupakan agama yang tauhid dan Idulfitri menjadi momentum bagi umat muslim kembali ke tauhid dan kesucian .

"Di hari yang fitri merupakan sebuah momentum untuk kembali kepada kesucian setelah sebulan berpuasa," kata Hi Yusuf Baihaki selaku khatib Salat Idulfitri di Stadion Pahoman, Bandarlampung, Minggu (25/6).

Dia mengatakan, Idulfitri merupakan momentum untuk mengembalikan umat muslim kepada ketauhidan dan kesucian, setelah sebulan puasan lalu dilanjutkan dengan membayar zakat.

Itu semua dilakukan untuk mengembalikan umat muslim kepada kesucian, dan Allah SWT juga meminta umatnya untuk bertobat.

"Sebagai umat muslim kita juga harus memepertahankan fitrahnya, dan selalu kembali kepada Allah SWT dengan banyak bertobat," kata dia.

Setiap umat muslim tidak luput dari dosa, oleh sebab itu perbanyaklah pertobatan dan amal ibadah.

Sebaik-baiknya umat muslim melakukan kesalahan, adalah orang yang memperbanyak tobat.

"Dengan memperbanyak amal ibadah, kesalahan yang kita miliki akan semakin terkikis dan sebagai anak cucu Nabi Adam tidak pernah luput dari kesalahan," kata dia.

Sebagai manusia, wajib hukumnya untuk menjauhi larangannya, demi mempertahankan iman yang menjadi bekal di akhirat nanti.

Laksanakanlah sholat agar menjauhkan diri dari perbuatan tercela dan mungkar, sebab saat ini masih banyak masyarakat yang melakukan perbuatan yang dilarang agama.

"Jika masih terjadi perbuatan tercela, artihya masih banyak umat muslim yang tidak menunaikan ibadah salat," kata dia.

Apabila sudah rajin salat tapi tidak sesuai dengan perilakunya, artinya ibadah yang dilakukan belum ikhlas sebab itu merupakan cermin diri umat manusia.

"Amal ibadah yang pertama kali dihitung adalah salat," katanya.

Menurutnya, ketauhidan tidak akan ada dalam diri umat muslim jika masih ada perilaku kurang baik atau musyrik, cara mempertahankannya adalah banyak melakukan amal ibadah dan mendirikan salat yang benar.

Sebagai umat muslim harus bisa mengartikan Alquran dengan baik dan benar.

Salat Idulfitri di Stadion Pahoman diimami oleh Ustadz Hasbulallah, dihadiri Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitoni dan beserta jajaran Forkompimda.(Ant)