Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Suasana jalan protokol di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung sehari menjelang Lebaran 2017, Sabtu, ramai lancar dan tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan seperti menjelang lebaran atau malam takbiran tahun sebelumnya.
Sejumlah jalan protokol, yakni Jalan Kartini, Jalan ZA Pagar Alam, dan Jalan Jenderal Sudirman di Bandarlampung hingga Sabtu malam tidak terjadi kemacetan seperti malam takbiran tahun lalu.
Jalan Kartini yang kerap terjadi penumpukan kendaraan, pada malam takbiran ini kondisi arus lalu lintas lancar dan mobil bisa memacu kendaraan hingga 40 kilometer lebih.
Sejumlah jalan dibagi dua jalur, khusus sepeda motor dan mobil, seperti jalan di depan Pasar Bambu Kuning, Bandarlampung.
Tidak tampak iring-iringan takbiran berkendaraan bermotor, warga lebih banyak memilih berada di masjid untuk mengumandangkan takbir.
"Lebih baik di masjid mengumandangkan takbir daripada harus berkeliling kota," kata Shandy, warga Kecamatan Tanjungseneng, Bandarlampung.
Menurutnya, dengan melaksanakan takbir di masjid mendapatkan pahala dan jauh dari bahaya, mengingat jika melakukan takbir keliling bisa membahayakan diri sendiri serta orang lain.
Rendi, warga Kecamatan Kedamaian juga memilih untuk berada di masjid dan tidak melakukan takbiran keliling.
"Setahun sekali berkumpul bersama teman-teman di masjid untuk mengumandangkan takbir sehingga jangan sampai disia-siakan," katanya pula.
Namun Adhan, warga Kecamatan Kedaton mengatakan malam takbiran ini berkeliling kota bersama temannya sekaligus ke pasar mencari baju.
"Saya sekaligus mencari baju baru, sehiingga malam ini berkeliling kota," kata dia pula.
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengimbau warga tidak melakukan takbir keliling kota karena bisa membahayakan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan warga lain.
"Saya minta warga untuk tidak berkeliling untuk takbiran karena bisa mengganggu warga lain serta membahayakan diri sendiri," kata Herman.
Ia mengatakan jika ingin merayakan malam takbiran cukup di masjid tidak perlu berkeliling menggunakan kendaraan.
"Cukup di masjid tidak perlu melakukan hal yang berlebihan, apalagi sampai membahayakan diri sendiri," kata dia pula.
Sebagai umat beragama, katanya, harus menghormati satu sama yang lainnya sebab berkeliling dengan kendaraan dinilai sudah mengganggu orang lain.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk membantu mengimbau masyarakat yang berkeliling ibu kota Provinsi Lampung.
"Kami sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengimbau serta memberikan pemahaman bahwa takbiran di masjid lebih baik," kata dia lagi.
Berita Terkait
Polres Lampung Selatan amankan malam takbiran
Rabu, 10 April 2024 0:43 Wib
Malam takbiran warga Kota Bandarlampung padati pasar
Selasa, 9 April 2024 21:38 Wib
Antisipasi kemacetan, Satlantas Polres Metro lakukan rekayasa lalu lintas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
Polda Babel larang warga main petasan
Selasa, 9 April 2024 9:43 Wib
Polda Lampung imbau masyarakat tidak gunakan petasan pada malam takbiran
Senin, 8 April 2024 17:58 Wib
Ratusan warga pawai obor meriahkan malam 1 Syawal 1444 H
Jumat, 21 April 2023 21:09 Wib
Wali Kota Bandarlampung imbau malam takbir tanpa pawai kendaraan dan kembang api
Rabu, 19 April 2023 12:22 Wib
Polda Jabar larang pawai takbir keliling
Sabtu, 9 Juli 2022 17:23 Wib