Kepadatan Jalinpatim Lampung Mulai Berkurang

id jalinpantim mulai lengang

 Kepadatan Jalinpatim Lampung Mulai Berkurang

Kepadatan arus lalu lintas pemudik pada ruas Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, H-1 Lebaran 2017 atau Sabtu (24/6) mulai berkurang (FOTO: ANTARA Lampung/Muklasin)

Lampung Timur  (ANTARA Lampung) - Kepadatan arus lalu lintas pemudik pada ruas Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, H-1 Lebaran 2017 atau Sabtu mulai berkurang baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kondisi Jalinpantim di Lampung Timur terus dilintasi kendaraan pemudik yang baru turun dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan yang akan menuju sejumlah wilayah di Pulau Sumatera melewati ruas Jalinpantim. Namun tidak seramai pada H-2 dan H-3 sebelumnya yang merupakan puncak arus mudik dari Pulau Jawa ke Sumatra dan sebaliknya dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.

Kendaraan roda dua dan roda empat dari Pulau Sumatera yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni juga terlihat sepi melewati Jalinpantim ini. Bus juga jarang terlihat di jalan ini.

Mongin Carda, Kepala Bidang Darat Dinas Perhubungan Lampung Timur saat dihubungi membenarkan sepi kendaraan pada ruas Jalinpantim pada H-1 Lebaran 2017 ini.

"Hari ini biasa saja masih ramai, tapi tidak sepadat hari kemarin. Sejak pagi sampai siang ini normal," kata Mongin Carda.

Dia mengatakan kepadatan kendaraan pemudik yang melewati Jalinpantim terlihat pada H-2, H-3 dan H-4 sebelum Lebaran 2017 ini.

Sebelumnya, Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Sugeng Purwono mengatakan PT ASDP Merak, Banten mencatat pada H-2 telah menyeberangkan 172.875 orang baik penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan ke Pulau Sumatera dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan kendaraan roda dua sebanyak 21.407 unit, dan roda empat atau lebih sebanyak 18.069 unit.

Provinsi Lampung dilintasi Jalan Lintas Sumatera pada Lintas Tengah, Lintas Barat, dan Lintas Timur, serta Jalinpatim yang selalu dipadati kendaraan dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya, termasuk kendaraan antakota dalam Provinsi Lampung.(Ant)