Menkes Ingatkan Pengemudi Jaga Kesehatan Saat Mudik

id menkes nila f moeloek, peringati hari aids, hari aids sedunia, surabaya jawa timur, menteri kesehatan

Menkes Ingatkan Pengemudi Jaga Kesehatan Saat Mudik

Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek. (Antara)

...Saat musim mudik, penyakit-penyakit seperti jantung dan tekanan darah tinggi biasanya banyak muncul tiba-tiba. Ini berbahaya jika penderitanya sedang mengemudikan kendaraan, ujar Menkes...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan para pengemudi, yang membawa kendaraan untuk selalu menjaga kesehatan, sehingga perjalanan mudiknya lancar.

"Saat musim mudik, penyakit-penyakit seperti jantung dan tekanan darah tinggi biasanya banyak muncul tiba-tiba. Ini berbahaya jika penderitanya sedang mengemudikan kendaraan," ujar Menkes dalam diskusi "Mudik Bareng Guyub Rukun" yang digelar di Jakarta, Kamis (22/6).

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini menjelaskan ketika penyakit-penyakit tersebut muncul secara tiba-tiba, pengemudi yang sedang mengendarai kendaraan di jalan tidak hanya akan membahayakan dirinya sendiri, namun penumpang dan pengendara lain juga dapat menjadi korban.

"Jadi, kecelakaan saat mudik tidak hanya terjadi karena dipengaruhi faktor jalan rusak, atau kendaraan dalam kondisi tidak laik, tapi bisa juga disebabkan karena pengemudi tidak mempersiapkan kondisi kesehatannya," tambah dia.

Oleh karena itu, untuk mencegah munculnya masalah ketika bertolak ke kampung halaman, Nila menganjurkan agar para pengemudi lebih memperhatikan kondisi fisik mereka.

"Yang utama itu harus jujur, kalau badan tidak fit jangan pulang kampung dulu. Kemudian periksakan kondisi kesehatan sebelum mengendarai dalam waktu lama, dan yang punya riwayat penyakit, obatnya jangan lupa dibawa," kata dia.

Menurut Menkes, adanya kesadaran lebih akan kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit pada saat mudik, menandakan adanya sikap saling menghormati dan menghargai antarmasyarakat.

"Hal ini karena secara tidak langsung kita sudah menghindarkan orang lain dari bahaya, makanya sikap tersebut berarti ada penghormatan terhadap tubuh dan juga ke orang lain," kata Nila.

Kementerian Kesehatan menyiapkan 3.826 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia untuk persiapan mudik dan arus balik Lebaran 2017 yang efektif dilaksanakan "H-7" sampai "H+7" Lebaran.

Fasilitas kesehatan tersebut berupa 913 pos kesehatan sementara yang tersebar di 15 provinsi Indonesia, 2.228 puskesmas, 374 rumah sakit, 207 kantor kesehatan pelabuhan, dan 104 pusat keamanan publik yang terintegrasi dengan pusat telepon 119 dengan 71 di antaranya berada di jalur mudik.

Di setiap area peristriahatan dan pos kesehatan juga disediakan ambulans roda empat dan ambulans roda dua untuk keadaan darurat.