Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kepala Terminal Rajabasa Kota Bandarlampung, Mustika mengatakan arus mudik sudah meningkat 30 persen dan diperkirakan puncaknya akan terjadi pada Kami malam.
"Malam ini diprediksi akan terjadi puncak arus mudik, untuk mengantisipasinya kita telah membuat posko khusus pemudik yang menunggu jemputan di malam hari," kata dia, di Terminal Rajabasa, Kamis (22/6).
Dia mengatakan, telah mendirikan sejumlah tenda dan juga tempat khusus bagi pemudik, ini untuk menjaga keamanan serta kenyamanan.
Sehingga kepada pemudik yang datang pada malam hari tidak perlu khawatir, sebab pihak terminal telah menyiapkan tempat khusus.
Untuk puncak arus mudik diperkirakan tejadi pada H-4 hingga H-3, berbarengan dengan jatuhnya libur nasional.
"Kepada pemudik diimbau jika datang pada malam hari dan terlalu lama menunggu jemputan diminta untuk beristirahat di posko yang telah disediakan.
Sementara itu, jumlah pemudik yang datang di Terminal Rajabasa, Kota Bandarlampung untuk menuju sejumlah daerah di Provinsi Lampung mulai meningkat sejak shubuh pada H-5 menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Berdasarkan pantauan di Terminal Rajabasa, Bandarlampung, jumlah arus mudik penjalan kaki yang menggunakan moda transportasi bus mulai meningkat.
Dari data posko terminal disebutkan pada H-4 jumlah penumpang yang datang mencapai 6.428 dengan bus 328 unit, sedangkan untuk keberangkatan jumlah penumpang 13.429 dan 4.468 bus.
Berbeda dengan H-5 jumlah penumpang yang datang mencapai 5.824 dengan bus 317, sedangkan untuk keberangkatan jumlah penumpang 8.806 dan 385 bus.
Jumlah penumpang yang datang menggunakan bus AKAP maupun AKDP akan terus meningkat dan puncaknya terjadi pada H-3. (Ant)
Puncak Mudik di Terminal Rajabasa Kamis Malam
Terminal Rajabasa mulai dipadati arus pemudik yang berasal dari Pulau Jawa dan yang akan berangkat ke Pulau Jawa (Foto: ANTARA LAMPUNG/Roy Baskara Pratama)
