Pemudik Gunakan Kereta Api Meningkat 14 Persen

id mudik kereta

Pemudik Gunakan Kereta Api Meningkat 14 Persen

Ilustrasi penupang kereta (ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api pada tiga hari menjelang Lebaran 2017 meningkat 14 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Menurut Manager Humas PT KAI Sub-Divre III.2 Lampung Franoto Wibowo di Bandarlampung, Kamis (22/6), jumlah penumpang pada H-3 meningkat sebesar 14 persen jika dibandingkan dengan H-4.

"Kami siap antisipasi jumlah penumpang meningkat yang diprediksi terjadi pada H-2, PT KAI Sub-Divre III.2 Lampung," katanya.

Ia mengatakan, kepadatan pemudik sudah terjadi sejak H-5 dan H-4, tapi tidak begitu ramai, akan tetapi setelah memasuk H-4 sudah mulai padat dan terus meningkat.

Jumlah penumpang yang berangkat dengan menggunakan KA Rajabasa kelas ekonomi pada H-4 mencapai 861 orang, hari sebelumnya menyentuh angka 852 orang.

Lonjakan penumpang tersebut sudah diantisipasi sebelumnya dengan menambah satu gerbong kelas ekonomi itu.

Terhitungan sejak 15 Juni hingga 22 Juni 2016, total pemudik yang berangkat dari Stasiun KA Tanjungkarang adalah 15.187 orang.

Jumlah penumpang ini diperkirakan masih akan terus bertambah hingga 24 Juni mendatang, mengingat tiket KA kelas ekonomi telah habis dipesan.

Jika dibandingkan kelas bisnis dan kelas eksekutif, minat penumpang terhadap KA Rajabasa kelas ekonomi sangat tinggi.

PT KAI Sub-Divre III.2 Lampung dalam masa angkutan Lebaran 2017 menyediakan 65.124 tempat duduk atau 2.412 tempat duduk per harinya dengan relasi Tanjungkarang-Kertapati dan Tanjungkarang-Kotabumi PP untuk semua kelas.

"Tidak ada kenaikan harga tiket karena untuk tarif kelas eksekutif dan bisnis PT KAI memberlakukan tarif batas bawah dan tarif batas atas, sedangkan kereta kelas ekonomi tetap mengacu skema PSO dari pemerintah," kata dia pula.

Adapun harga tiket untuk penumpang kelas eksekutif yakni Tanjungkarang-Kertapati tarif batas bawah dan batas atasnya Rp180.000-Rp210.000, sedangkan untuk kelas bisnis tarif batas bawah dan batas atasnya Rp140.000-Rp165.000.

Lalu, kelas ekonomi AC untuk relasi Tanjungkarang-Kertapati dengan tarif Rp32.000 dan Rp35.000, sedangkan KRD Seminung Tanjungkarang-Kotabumi PP kelas ekonomi dengan tarif Rp10.000.  (ANt)