Kata Kapolri Harga Sembako Relatif Stabil

id jenderal pol tito karnavian, kapolri, harga sembako relatif stabil

Kata Kapolri Harga Sembako Relatif Stabil

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan)dan Presiden Joko Widodo (ketiga kanan)bersiap salat magrib di sela buka puasa bersama keluarga besar Polri di PTIK, Jakarta, Selasa (20/6). (FOTO : ANTARA/Puspa Perwitasar)

...Bahkan di Jawa Timur dapat laporan dari Gubernur Pakde Karwo, ada kenaikan harga namun sudah kami tindak kartel-kartel," kata Jenderal Tito...
Jakarta ANTARA Lampung) - Dari hasil pengawasan Satgas Pangan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, mayoritas harga sembako realtif stabil  kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Alhamdulillah saat ini hanya harga gula sedikit naik, harga komoditas lain stabil. Bahkan di Jawa Timur dapat laporan dari Gubernur Pakde Karwo, ada kenaikan harga namun sudah kami tindak kartel-kartel," kata Jenderal Tito saat berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa.

Satgas Pangan yang dibentuk beberapa pekan silam bertujuan menstabilkan harga sembako dan memastikan rantai distribusi di pasar berjalan dengan baik. Satgas Pangan terdiri atas penyidik Bareskrim dan para perwakilan dari kementerian lembaga terkait, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Dalam kesempatan tersebut, Tito juga menjelaskan kinerja Polri, terutama tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri, yang telah menangkap 36 terduga teroris di berbagai daerah pascaperistiwa teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5).

"Sudah 36 pelaku kami tangkap. Kemarin di Bima akan meledakkan polsek dan termasuk malam ini yang di Banten. Operasi premanisme juga kami bersihkan di terminal dan stasiun, juga penertiban premanisme. Jadi kalau para pemudik mau pulang mudik, aman," kata mantan Kepala BNPT itu.

Kendati tidak seluruh penangkapan terduga teroris tersebut terkait dengan bom Kampung Melayu, tetapi seluruhnya merupakan sel-sel Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi pada ISIS.

"Mereka ini sel-sel JAD yang berencana melakukan serangan teror," ujarnya, mengungkapkan.

Dalam acara buka puasa Presiden Jokowi dengan anggota Polri ini juga hadir para pimpinan lembaga negara lainnya, seperti Ketua DPR Setyo Novanto, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua MA Hatta Ali, dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif serta pejabat tinggi lainnya. (ANTARA)