Pemprov Lampung Segera Bentuk Tim Pengentasan Kemiskinan

id sutono sekda, hut provinsi ke 54, sekdaprov lampung sutono

Pemprov Lampung Segera Bentuk Tim Pengentasan Kemiskinan

Sekretrais Daerah Provinsi Lampung Sutono (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung segera membentuk tim pengentasan kemiskinan daerah yang bertugas menjalankan strategi penanggulangan kemiskinan dan berkoordinasi dengan program-program di satuan kerja terkait.

"Kita telah membuat strategi daerah dalam penanggulangan kemiskinan. Tujuannya yakni memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat di Lampung. Strategi ini harus dikawal oleh tim percepatan dengan berkoordinasi dengan satker di pemprov dan pemerintah kabupaten/kota hingga hasilnya maksimal," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, di Bandarlampung, Senin (19/6).

Ia mengatakan hingga saat ini jajaran Pemerintah Provinsi Lampung telah mengeluarkan berbagai program penanggulangan kemiskinan. Salah satunya program Gerbang Desa dalam upaya mengentaskan desa tertinggal, pemberdayaan UMKM serta rastra dan program untuk petani dan nelayan.

Program tersebut, lanjutnya, akan lebih dikembangkan dengan cara bersinergitas dengan program-program satker di provinsi dan kabupaten dengan program gerbang desa.

"Desa tersebut akan mendapatkan program `keroyokan` untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Fokus kita pada desa yang memiliki potensi unggulan," ujarnya.

Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya akan fokus berkoordinasi dengan kabupaten/kota tersebut dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kelembagaan ekonomi masyarakatnya, khususnya di 5 Kabupaten.

"Selain mensinergikan program, pemprov akan memanggil tim perencanaan kabupaten kota untuk memprovokasi mereka dalam mempercepat program-program yang mampu menurunkan angka kemiskinan di kabupatennya masing-masing. Apalagi kita sudah punya data dari BPS by name by adress hingga bisa langsung tepat sasaran," kata Taufik.

Ia menambahkan, pemerintah kabupaten/kota perlu memasukkan RKPD program penanggulangan kemiskinan.

"Adapun strategi penanggulangan kemiskinan yakni mengeluarkan beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan UMKM. Selain itu serta sinergitas kebijakan dan program kegiatan penanggulangan kemiskinan," jelasnya

Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum mengatakan pihaknya mengaku sepakat dengan program yang akan dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Menurutnya, meningkatkan pendapatan rumah tangga merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menurunkan angka kemiskinan. "Sehingga program ini harus benar-benar fokus pada program penguatan ekonomi masyarakat yang merupakan solusi utama mengurangi kemiskinan," katanya.

Angka kemiskinan di Provinsi Lampung saat ini berada diangka 13,86 persen. Meskipun angka tersebut telah berhasil turun 0,35 poin, lebih tinggi dari penurunan presentasi kemiskinan secara nasional yakni 0,26 poin.(Ant)