Disperindag Provinsi Lampung Gelar Pasar Murah Di Waykanan

Waykanan, lampung (ANTARA Lampung) – Pemeirntah Provinsi Lampung melalui Dinas Perdagangan, Kamis, menggelar pasar murah bersubsidi di dua kecamatan di Kabupaten Waykanan, yakni di Kecamatan Baradatu dan Blambanganumpu.

Pasar murah bersubsidi ini diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu atau rumah tangga miskin (RTM) yang ada di sekitar lokasi, Disperindag Provinsi Lampung menyiapkan 400 kupon yang telah disebar oleh pihak kepala kampung dan kecamatan.

"Pasar murah yang digelar Pemprov Lampung sangat membantu masyarakat kurang mampu di Kecamatan Baradatu dan Blambanganumpu. Masyarakat dapat menghemat Rp3.000 per satu barang yang dibeli," kata Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya.

Menurut dia, dengan adanya pasar murah bersubsidi ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, karena biasanya semua kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan antara 10-30 persen.

Di pasar murah ini minyak goreng yang biasanya dijual Rp11.000/Kg menjadi Rp8.000, tepung terigu Rp9.000/Kg menjadi Rp6.000, beras premuim Rp50.000 menjadi Rp35.000, beras medium Rp40.000 menjadi Rp25.000, gula pasir Rp12.500/kg menjadi Rp9.500 dan telur ayam Rp21.000 menjadi Rp18.000.

Untuk masing-masing barang diberikan subsidi Rp3.000 dan sedangkan untuk beras Pemerintah Provinsi  Lampung memberikan subsidi Rp1.500/Kg per masing-masing jenis beras.

"Yang penting masyarakat mendapatkan barang yang dijual, jangan sampai masyarakat yang benar-benar membutuhkan justru tidak kebagian," kata Bupati.

Raden Adipati mengharapkan ke depan pasar murah ini bisa digelar di beberapa kecamatan, karena jumlah RTM yang ada cukup banyak.
 
Para kepala kampung dan camat agar bisa memberikan kupon kepada yang benera-benar berhak menerima, jangan sampai yang menerima justru masyarakat yang mampu secara ekonomi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia mengatakan para murah bersubsidi merupakan bentuk kepedulian Pemprov  Lampung kepada masyarakat kurang mampu di Waykanan agar beban masyarakat mendekati Idul Fitri tidak terlalu berat.

"Mendekati lebaran harga sembako dapat dipastikan akan naik, dengan adnaya pasar murah ini masyarakat dapat membeli dengan harga dibawah harga pasar atau dapat menghemat Rp3.000 untuk satu item," jelasnya

Ferynia mengharapkan masyarakat dapat membelajakan kebutuhan dengan pintar, serta membeli barang yang dijual sesuai dengan kebutuhan, karena harus berbagi dengan masyaralat lainnya. (ANTARA)