Waykanan Harus Aman Dilalui Pemudik

id wakil bupati waykanan, edward antony, berikan rasa aman bagi pemudik

Waykanan Harus Aman Dilalui Pemudik

Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony (Foto Antaralampung.com/Emir FS/Dok))

"Pihak kepolisian juga bisa memberikan pengawalan jika ada pemudik yang tersesat saat ingin pulang ke kampung halamannya," ujarnya...
Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Wakil Bupati Waykanan, Lampung, Edward Antony menegaskan, wilayah Kabupaten Waykanan harus mampu memberi rasa aman bagi para pemudik yang melintas di kabupetan yang berbatasan dengan Sumatera Selatan itu.

"Kita harus memberikan pelayanan yang baik dan memberi rasa aman bagi pemudik yang melintas di wilayah Waykanan," kata Edward, Rabu, saat menjelaskan hasil rapat koordinasi lintas sektoral dengan Polres Waykanan dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Rapat koordinasi ini, katanya, bertujuan untuk menentukan titik-titik yang akan dijadikan posko Lebaran 2017 di wilayah Waykanan untuk menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat dan memperlancar arus lalu lintas selama berlangsungnya arus mudik dan balik.

Posko-posko untuk penanganan lebaran yang akan didirikan antara lain posko kesehatan, posko lalu lintas yang melibatkan sejumlah unsur dan instansi terkait. Tujuannya agar para pemudik mendapatkan rasa aman dan lancar.

"Kegiatan ini akan dimulai dari pada 19 Juni hingga 6 Juli 2017.  Saya harapkan petugas yang terlibat menjalankan tugasnya dengan baik," ujar Edward.

Ia menjelaskan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya setiap tahun menjelang Idul Fitri.

Untuk tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan telah menyiapkan sembilan tenaga kesehatan yang dibagi menjadi tiga tim, sedangkan untuk Polisi Pamong Praja juga tiga tim masing-masing beranggotakan tiga orang. Mereka akan bertugas secara bergantian.

Menurut Edward, pihaknya juga akan melibatkan anggota Pramuka, Dinas Perhubungan, dan ormas lainnya.

Ia juga mengharapkan agar pihak kepolisian memantau daerah-daerah rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan kejahatan, agar para pemudik benar-benar merasa aman dan nyaman saat melintas di wilayah Waykanan.

"Pihak kepolisian juga bisa memberikan pengawalan jika ada pemudik yang tersesat saat ingin pulang ke kampung halamannya," ujarnya.

Kabupaten Waykanan menjadi salah satu jalur lintasan di bagian tengah Sumatera yang dilintasi pemudik yang akan menuju kota-kota di Sumatera maupun sebaliknya.

Sementara itu, Kapolres Waykanan AKBP Budi Asrul Kurniawan mengatakan, dengan telah dinetuknya tim penanganan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemudik yang melintas di wilayah hukum Kabupaten Waykanan.

Dengan ttik-titik posko dan penambahan posko diharapkan seluruh petugas dapat bekerja maksimal dan memberi kelancaran terhadap arus mudik dan balik Lebaran 2017.

"Kita juga melakukan evaluasi dengan menambah posko atau menggeser posko ke tempat-tempat yang strategis agar penanganan arus mudik lebih maksimal," katanya.

Kapolres juga menjelaskan, jajarannya bersama unsur TNI akan melakukan patroli rutin pada titik-titik rawan kejahatan di wilayah Waykanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, terutama terhadap para pemudik.

Oleh karena itu, ia sangat mengharapkan dukungan semua pihak agar pelaksanaan mudik Lebaran 2017 dapat berjalan dengan lancar dan aman. (ANTARA)