Bupati Waykanan Ingatkan Kepala Kampung Berhati-Hati Gunakan ADD

id hati-hati gunakan add, bupati waykanan, raden adipati surya

Bupati Waykanan Ingatkan Kepala Kampung Berhati-Hati Gunakan ADD

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya (tengah) mendatangi Kantor BPKAD setempat untuk memmantau pencairan ADD Triwulan I, Selasa (13/6) (FOTO: Antaralampung.com/Emir FS)

...Jangan sampai ada kepala kampung berurusan dengan hukum karena ADD. Karena itu gunakan ADD dengan sebaik-baiknya," kata Raden Adipati...
Waykanan, Lampung (Antara Lampung) – Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengingatkan para kepala kampung di daerahnya untuk berhati-hati dalam menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

"Dana ADD itu untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi. Penggunaan dana itu harus dipertanggungjawabkan. Jangan mentang-mentang mau lebaran dana desa di rekening dihabiskan untuk kebutuhan pribadi," kata Bupati saat memberikan pengarahan kepada seluruh kepala Kampung yang akan mencairkan ADD Triwulan I di Kantor BPKAD Waykanan, Rabu.

Raden Adipati menjelaskan, ADD yang nilainya cukup besar itu penggunaannya diutamakan untuk pembangunan dan perbaikan desa/kampung agar lebih tertata dan memberi kemajuan dan kesejahteraan  bagi warga dan desanya.

Setiap rupiah penggunaan ADD harus dipertanggungjawabkan dan dilaporkan, jika penggunaannya tidak sesuai dan terjadi penyelewengan akan menjadi masalah hukum, katanya.
 
Sebagai seorang kepala kampung yang dipilih secara demokratis, harus bisa mementingkan kepentingan orang banyak bukan untuk kepentingan pribadi. Bahkan kalau bisa kepentingan pribadi dinomor duakan dan utaman bagaimana desa/kampung bisa maju dengan pembangunan yang dilaksanakan di desa.

Bupati sangat tidak menghendaki ada kepala kampung di daerahnya yang dibawa aparat penegak hukum akibat menyalahgunakan dana desa.

"Jangan sampai ada kepala kampung berurusan dengan hukum karena ADD. Karena itu gunakan ADD dengan sebaik-baiknya," kata Raden Adipati.

Setiap desa/kampung di Waykanan akan mendapatkan ADD yang jumlahnya bervariasi, yakni antara Rp500 juta hingga Rp800 juta per tahun, besar kecilnya ADD tergantung dari kondisi wilayah kampung masing-masing.

Dengan nominal angka yang begitu besar, diharapkan para kepala kampung dapat mengelola dana tersebut dengan baik dan transparan demi kemajuan kampung tersebut, harap Bupati Waykanan.

Hingga dua pekan ke depan sejumlah desa/kampung di Waykanan mulai mencairkan ADD, yang antara lain akan digunakan untuk honor aparat desa, pembangunan infrastruktur desa dan perbaikan kampung lainnya.

Raden Adipati mengajak masyarakat ikut mengawasi penggunaan ADD, baik yang berasal dari APBD kabupaten maupun APBD provinsi. Masyarakat juga diminta segera melaporkan bila ada pengerjaan yang tidak baik dan tidak sesuai perrencanaan. (ANTARA)