KOPi gelar diskusi "Lampung KECE lewat film"

id KOPi gelar diskusi Lampung KECE lewat film, kece, film, KOPi,

 KOPi gelar diskusi "Lampung KECE lewat film"

Lampung KECE lewat film. (ANTARA Lampung/Dok.Humas Lamteng)

Hadir memeriahkan acara tersebut Chicco Jerikho, aktor Film "Filosofi Kopi".
   
Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Komunitas Pecinta Film (KOPi) Lampung menyelenggarakan acara nonton dan diskusi film dengan bertajuk "Lampung KECE Lewat Film" guna mendorong pertumbuhan perfilman di Lampung.
     
Ketua penyelenggara kegiatan, Erika Novalia Sani dalam keterangannya melalui Humas Pemkab Lampung Tengah diterima di Bandarlampung, Selasa menerangkan, dalam acara ini nantinya akan dilaksanakan nonton bersama Film "Filosofi Kopi" dan "Agus dan Agus". Masing-masing mendatangkan aktor dan sutradara film untuk sharing ilmu terkait dunia perfilman.
    
"Dalam acara ini, kita akan berbagi ilmu tentang dunia perfilman langsung dengan aktor maupun sutradara pembuat film. Para sineas atau pecinta film yang ingin menggali lebih banyak ilmu, tentunya jangan lewatkan acara ini," katanya.
     
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Aula IBI Darmajaya dan gedung FKIP Universitas Lampung pada 19 Juni mendatang. Dalam acara tersebut akan dibedah dua film yakni "Filosofi Kopi The Movie" dan film pendek "Agus dan Agus". Hadir memeriahkan acara tersebut Chicco Jerikho, aktor Film "Filosofi Kopi".
    
Acara akan dilaksanakan dua sesi, yakni sesi pertama dilaksanakan di Kampus IBI Darmajaya pada pukul 08.30-12.30 WIB. Lalu sesi kedua dilaksanakan di gedung K FKIP Unila pada pukul 13.30-16.30 WIB. Untuk bisa mengikuti acara ini, peserta bisa mendapatkan tiketnya di sekretariat ruangmustafa.com atau portallampung.co.
     
"Tiket gratis. Hanya saja jumlah peserta terbatas. Bagi yang ingin ikut acara ini, segera dapatkan tiketnya di sekretariat ruangmustafa.com, portallampung.co atau bisa hubungi kontak 082186937333," jelas Erika.
     
Sementara itu, Pembina KOPi Lampung Mustafa menuturkan, pihaknya siap mendorong pertumbuhan perfilman di Lampung. Mustafa percaya film menjadi media yang sangat efektif dalam mengenalkan potensi daerah.
     
Jika perfilman Lampung maju, maka potensi Lampung akan tereksplorasi lebih luas, dan sektor pariwisata terdongkrak lebih pesat. Untuk itu, lanjut Mustafa, harus ada langkah mendongkrak kreativitas pemuda, sineas atau para pecinta film di Lampung.
     
"Ada banyak potensi daerah yang bisa kita kenalkan secara luas. Lewat film, saya percaya Lampung bisa lebih dikenal. Pariwisatanya lebih tereksplor. Karenanya kita harus dorong perfilman Lampung. Kita dukung pemuda untuk berkreativitas membuat film," ungkapnya.
     
Sesuai dengan tema kegiatan, Mustafa berharap nonton dan diskusi film bisa mengantarkan Lampung menjadi lebih kece lagi lewat perfilman. Selain itu semakin menumbuhkan semangat para pecinta film untuk berkreativitas, melahirkan karya-karya yang lebih baik lagi.