Pemudik Bisa Gunakan Sejumlah Ruas Tol Sumatera

id jalan tol trans sumatera, sejumlah ruas jtts bisa dimanfaatkan pemudik, rizal sutjipto, kepala divisi pengembangan jalan tol pt hutama karya

Pemudik Bisa Gunakan Sejumlah Ruas Tol Sumatera

Jalan Tol Trans Sumatera Paket 2 segmen Desa Lematang hingga Kotabaru sepanjang 5 km bisa dilalui pemudik secara fungsional sepuluh hari sebelum Lebaran (H-10). (FOTO : ANTARA/Ardiansyah/Dok))

...Jalur-jalur tersebut sudah dapat dilalui oleh masyarakat pada arus mudik dan balik lebaran dan belum dikenakan tarif," jelasnya...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dikebut agar bisa dilalui arus mudik dan balik Lebaran 2017.

"Tahun ini, pemudik di wilayah Sumatera bisa menjajal sebagian ruas tol Trans Sumatera. JTTS yang bisa dilalui pemudik secara fungsional alias belum dikenakan biaya," kata Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya Rizal Sutjipto, di Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan berdasarkan data dari Hutama Karya, ruas Bakauheni--Terbanggi Besar paket 2 jalur fungsional mencapai progres total 97,52 persen. Paket 2 segmen Desa Lematang hingga Kotabaru sepanjang 5 km bisa dilalui pemudik secara fungsional sepuluh hari sebelum Lebaran (H-10).

Sementara, untuk ruas Palembang--Indralaya seksi 1 jalur fungsional mencapai progres total mencapai 88,79 persen. Seksi 1 yang menyambungkan Palembang dan Pamulutan bisa dilalui secara fungsional sepanjang 7 km.

Ruas Medan-Binjai seksi 2 dan 3 yang menyambungkan Helvetia hingga Binjai sepanjang 10 km bisa dilalui fungsional untuk mudik dengan rincian akses Helvetia--Semayang sepanjang 6 km dan akses Semayang--Binjai sepanjnag 4 km.

Rizal menjelaskan jalur fungsional seksi 2 telah mencapai progres 95,58 persen dan seksi 3 telah mencapai 99,36 persen.

"Jalur-jalur tersebut sudah dapat dilalui oleh masyarakat pada arus mudik dan balik lebaran dan belum dikenakan tarif," jelasnya.

Ia menambahkan ruas jalan tol tersebut dibuka pada sepuluh hari sebelum dan sepuluh hari setelah lebaran (H-10 dan H+10). Jalur tol tersebut masih bersifat fungsional.

Fasilitas seperti marka atau petunjuk, penerangan, pengamanan masih terbatas. Namun demikian PT Hutama Karya telah menyiapkan kendaraan operasional, rescue, derek, ambulans, dan patroli jalan raya untuk menjaga keamanan serta kelancaran para pemudik dalam berkendara. (ANTARA)