Menhub : Gunakan Jalur Alternatif Saat Mudik

id gunakan jalur alternatif, jalur alternatif saat mudi, menteri perhubungan, budi karya sumadi

Menhub : Gunakan Jalur Alternatif Saat Mudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (FOTO: Antaranews.com/Dok)

...Seperti satu botol, kalau muatnya segitu ya tidak boleh lebih. Kita ada pilihan Pantura atau jalur selatan. Cipali bukan segalanya," katanya...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan jalur alternatif, terutama di bagian selatan dan tengah Jawa Barat serta tidak fokus untuk melintasi Tol Cipali.

"Jalur ke selatan itu lancar, saya mengimbau ada upaya memfungsikan secara merata jalur selatan dan jalur utara itu bagus," kata Menteri dalam diskusi yang bertajuk "Kesiapan Pemerintah Antisipasi Mudik Selamat Aman dan Nyaman" di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu.

Budi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian serta pemerintah daerah untuk bersama-sama menciptakan jalur mudik yang lebih lancar.

"Nanti hirarkienya mudah kalau dari Kepolisian dari Kapolda, Kapolres terus ke Kapolsek bisa mengkoordinasi, kita minta pemda juga untuk sumbangsihnya," katanya.

Menurut dia, kapasitas Tol Cipali sangat terbatas. Jadi tidak bisa dipaksakan seluruh kendaraan melewati jalur tersebut, dan perlu dilakukan buka tutup yang akan dikoordinasi oleh kepolisian.

"Seperti satu botol, kalau muatnya segitu ya tidak boleh lebih. Insya Allah tidak akan terjadi lagi macet berhari-hari. Kita ada pilihan Pantura atau jalur selatan. Cipali bukan segalanya," katanya.

Selain untuk mengatur lalu lintas, Budi mengatakan, pemerintah pusat tidak memiliki wewenang dalam mengatur pasar tumpah dan sebagainya. "Kita himbau kepada pemda untuk menutup pasar tumpah secara signifikan karena ini mengganggu," katanya.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya telah melakukan empat kali uji coba untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Brebes Timur (Brexit).

"Kalau macet panjang, kita juga diajarkan untuk menyiapkan tim medis, PMI, Dinas Sosial dan relawan-relawan kita siapkan," katanya.

Ganjar juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan jalur alternatif karena sudah diperbaiki.

"Tahun kemarin kami bangun jalan-jalan provinsi dan kabupaten itu bagus-bagus banget, tapi enggak ada yang pakai. Semua orang ingin pakai jalur tol yang lurus sampai ke Jateng. Memang benar empat jam sampai tapi keluarnya dua hari," katanya.

Selain itu, dia juga menyiapkan tiga unit helikopter untuk mengantisipasi kejadian darurat yang diperbantukan dari Polri dan Basarnas. "Helikopter kita minta tiga 'standby' (siaga) dan juga ambulan sepeda motor," katanya. (ANTARA)