Tambling (Antara Lampung) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI mempunyai peran untuk melestarikan hutan, terutama daerah konservasi.
"TNI mempunyai kepentingan untuk melestarikan hutan, baik flora maupun faunanya," kata Gatot, yang didampingi sejumlah pejabat TNI, di Tambling, Pesisir Barat, Sabtu.
Selain itu, lanjutnya, kawasan hutan seperti kawasan hutan konservasi juga sangat cocok untuk latihan pasukan khusus.
Menurutnya, kawasan tersebut bukan hanya untuk dijadikan latihan pasukan, tetapi juga lebih mengenal flora dan fauna di dalamnnya, yang bukan untuk dibunuh
Terkait kondisi hutan konservasi di Tanah Air saat ini, ia menyayangkan banyak yang rusak atau erosi dibandingkan konservasinya.
Karena itu, lanjutnya, apabila menginginkan hutan itu abadi serahkan kepada TNI untuk menjaga dan melestarikannya karena memiliki tanggungjawab untuk menjaganya.
"Kepentingan TNI yakni hutan harus lestari karena jika terjadi perang hutan itu merupakan keunggulan kita," ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo melepasliarkan sejumlah hewan langka seperti harimau sumatera, penyu, elang dan sejumlah burung di kawasan Tambling, Pesisir Barat, Lampung.
Panglima TNI didampingi pengusaha nasional yang juga pendiri Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Tommy Winata dan sejumlah pejabat TNI seperti Danjen Kopassus, Wadan Marinir, Asop, dan Asintel.
ANTARA
Berita Terkait
Polisi: Tujuh korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:13 Wib
Gedung LBH-YLBHI terbakar
Senin, 8 April 2024 4:11 Wib
Dua ruko di Pasar Tridatu kebakaran, Bupati Lamtim jenguk korban dan beri bantuan
Minggu, 7 April 2024 20:55 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal jukung di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:15 Wib
Kebakaran Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan
Minggu, 31 Maret 2024 6:11 Wib
Pangdam Jaya jelaskan kronologis meledaknya gudang munisi
Sabtu, 30 Maret 2024 22:43 Wib
Warga sekitar titik kebakaran gudang peluru TNI AD sudah dievakuasi
Sabtu, 30 Maret 2024 22:01 Wib
BNPB umumkan kasus Karhutla mulai mendominasi di Sumatera
Rabu, 20 Maret 2024 9:10 Wib