Indonesia Ikut Ajang Olahraga Ekstrem di Perancis

id olah raga ekstrim

Indonesia Ikut Ajang Olahraga Ekstrem di Perancis

Ilustrasi--Olahraga Ekstream. Pesepeda BMX beratraksi di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (21/9). Olahraga yang termasuk dalam olahraga ekstrem tersebut kembali digandrungi sejumlah remaja ibu kota. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

London (ANTARA Lampung) - Tim Extreme Sport Indonesia kembali berpartisipasi pada ajang festival olahraga extreme sport internationnal yang sampai tahun ini sudah berlangsung untuk ke-20 kali dan digelar di Montpellier, Perancis, pada 24-29 Mei.

Wakil manajer tim Indonesia Iman Sadeqh mengatakan kepada Antara London, Minggu, bahwa Tim Extreme Sport Indonesia mengikuti ajang Festival International Sports Extreme (FISE) seri dunia pada tahun 2017 dengan mengikuti tiga disiplin olahraga yaitu BMX, Skateboard dan Aggresive Inline skate yang pada babak kualifikasi sudah dimulai sejak 25 Mei.

Pada hari kedua (26 Mei), Tim Nasional Extreme Sports Indonesia dengan Manajer Danil Gunawan menempatkan Gregorius Aldwin pada disiplin olahraga skateboard masuk ke putaran final dan Haris Effendi pada disiplin olahraga BMX Flatland Master akan memulai perlombaanya pada 27 Mei 2017.

Dikatakannya, hasil keseluruhan sampai dengan Sabtu tim Indonesia telah menempatkan Januar Susanto menduduki urutan 17 raider PRO BMX Flatland yang merupakan kasta tertinggi dari BMX Flatland PRO dunia, berikutnya untuk nomer disiplin olahraga skateboard amatir Dani Lizam berada di urutan 31 Dunia.

Untuk nomer disiplin olahraga Aggresive Inline skate atas nama Jessy Suryanegara dan Vandi Pratama, menduduki posisi urutan ke-31 dan 33 dunia. Sementara untuk disiplin olahraga BMX Park Amateur atas nama Ray Andre sedang menunggu hasil kualifikasi dari dewan juri untuk dapat melangkah ke babak final Tim Nasional Sport Extreme pada ajang FISE Serie dunia kali ini diperkuat untuk katagori BMX Flatland Pro, Januar Susanto dari Jakarta, BMX Flatland Master Harris Effendi dari Kediri, BMX Park Ray Febrian dari Bandung, katagori Skateboard, Deni Lizam asal Jakarta dan Skateboard, Gregorius Aldwin asal Surabaya, sedangkan katagori Aggressive Inline skate Amateur diikuti Jessy Suryanegara dari Bandung dan Vandi Pratama Nugraha kota asal Jakarta.

Ketua delegasi Bambang Hermansyah mengatakan semenjak FISE tahun 2016, Indonesia bukan saja sudah turut serta berpartisipasi sebagai peserta festival olah raga tersebut tetapi juga ikut menorehkan sebagai negara yang berprestasi dengan mendapatkan emas (peringkat 1) untuk disiplin olahraga BMX dan Skateboard.

Untuk kategori Master BMX di wakili Januar Susanto dan Amateur Skateboard yang diwakili oleh Sanggoe Darma Putra.

Tahun ini Indonesia mengirimkan tujuh atlit yang terbagi dari tiga atlit mewakili disiplin olahraga BMX 2 atlit disiplin olehraga skateboard dan dua atlit lagi untuk disiplin olahraga Inline skate.

Bambang Hermansyah sebagai Penangung Jawab Kontinngen Berharap Indnesia dapat kembali meraih prestasi terutama pada Disiplin Olahraga BMX dan Skateboard mengingat di kawasan Asia Indnesia mendapatkan penghargaan dan kemenangan.


(ANTARA)