Bakti sosial SMPN 2 atas inisiatif murid

id Kereta Api, kecelakaan

Bakti sosial SMPN 2 atas inisiatif murid

Satu kereta api pengangkut batu bara melintas di bawah "fly over" Jl Gajah Mada-Pahoman, Jumat. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bandarlampung, Euistati Darnati, menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial merupakan inisiatif dari siswa, sedang pihak guru hanya turut mendampinginya.
     
"Rencananya 20 siswa ingin memberikan langsung bantuan itu kepada 40 anak yatim di wilayah itu, tapi tidak disangka dapat musibah," kata dia di Bandarlampung, Sabtu.
     
Dia mengatakan pihaknya sangat mendukung apa yang ingin dilakukan para murid.
    
"Inisiatif anak-anak ini sangat bagus, meskipun bukan agenda resmi sekolah  sangat kami dukung," kata dia
     
Sebelumnya, mobil jenis Terios bernomor polisi BE 1310 CK yang mengangkut murid SMPN2 tertabrak kereta api pada pukul 09.00 WIB yang menewaskan dua orang di wilayah Kecamatan Natan, Lampung Selatan.
     
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil itu mengangkut sembilan orang penumpang, dan enam orang di antaranya merupakan siswa SMP 2 Bandarlampung, tiga orang lainnya adalah keluarga dari siswa. 
     
Rombongan rencananya ingin melakukan bakti sosial yang akan diberikan kepada anak-anak yatim di Desa Patmosari, Kelurahan Haduyang I, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
     
Dua orang penumpang kendaraan pribadi tewas akibat tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang di Kecamatan Natan Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu.
     
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil yang tertabrak itu merk Terios bernomor polisi BE 1310 CK.
     
Mobil itu sedang mengangkut sembilan orang siswa SMP Negeri 2 Bandarlampung, untuk memberikan bantuan kepada anak yatim piatu.
     
Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang remaja berusia 14 tahun tewas, sedang sisanya yang juga para remaja, mengalami luka-luka.