Pertamina Siapkan Tim Satgas

id roby pertamina

Pertamina Siapkan Tim Satgas

Area Manager Communication and Relations Sumbagsel, M. Roby Hervindo (FOTO: ANTARA Lampung/Agus Wira Sukarta)

...Pertamina menyiapkan tim Satgas untuk memastikan kondisi pasokan dan distribusi BBM serta elpiji aman, kata .
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan menyiapkan tim satuan tugas mengantisipasi terjadinya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak dan elpiji pada bulan Ramadan dan Lebaran 1438 Hijriah/2017 Masehi.

"Pertamina menyiapkan tim Satgas untuk memastikan kondisi pasokan dan distribusi BBM serta elpiji aman," kata . Area Manager Communication and Relations Sumbagsel, M. Roby Hervindo, dalam siaran pers yang diterima di Bandarlampung, Jumat.

Selain itu, lanjutnya, Pertamina juga terus menjaga kualitas produk dan layanan bagi masyarakat pada Ramadhan 1438 H.

Ia menyebutkan, untuk memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi bahan bakar  serta elpiji di masyarakat Pertamina menyiapkan tim Satgas tersebut.

Satgas, lanjutnya, akan bekerja intensif sejak H-15 hingga H+7 Lebaran dan pada hari-hari libur Idul Fitri guna memantau kondisi dan mengambil tindakan agar terus dalam kondisi aman dan berkualitas.

tegas .

Sementara itu, lanjutnya, dari hasil analisa Pertamina pada setiap tahunnya, diprediksi akan ada peningkatan konsumsi BBM dan LPG.

"Untuk konsumsi gasoline yaitu premium dan pertamax series diperkirakan akan meningkat sekitar 5,4 persen dibanding konsumsi harian  normal," kata Roby.

Peningkatan serupa juga akan terjadi pada produk pertamina dex, dexlite serta elpiji diperkirakan masing-masing mengalami peningkatan sebesar lima persen, 10 persen dan 6,7 persen.

Sementara, bahan bakar jenis premium diprediksikan mengalami peningkatan konsumsi sebesar satu persen.

Menghadapi tersebut, lanjut Roby, Pertamina telah menyiapkan tambahan  pasokan 10 persen dari total kebutuhan normal harian.

"Prediksi kami di wilayah Lampung, konsumsi pertalite akan mengalami peningkatan yang tertinggi dari konsumsi normal rata-rata per bulan 29.009 kilo kiter menjadi 30.575 KL. Selain itu, pertamax dari 5.170 KL menjadi 5.454 KL. Untuk elpiji 3 kg kami prediksi ada kenaikan dari rata-rata konsumsi per bulan sekitar 13.342 MT menjadi 14.236 MT," ujar Roby.

Meningkatnya konsumsi bahan bakar non subsidi, menurut Roby menunjukkan perubahan pola konsumsi bahan bakar masyarakat Sumbagsel.

Sebagian masyarakat sudah beralih ke produk BBM yang lebih berkualitas dengan angka RON yang lebih tinggi, yaitu pertalite dan pertamax series.

Ia menambahkan, peningkatan konsumsi premium hanya satu persen dari rata-rata per bulan 31.830 KL menjadi 33.549 KL. Sedangkan akan terjadi penurunan konsumsi lima persen pada produk solar dan bio solar, semula konsumsi per bulan mencapai 41.204 KL menjadi 39.144 KL.

Guna menjaga kelancaran distribusi, Roby menyatakan Pertamina juga sudah menyiapkan langkah penambahan mobil tangki selama Satgas sebanyak 21 Unit dengan total tonase 300KL.

Mobik tanki itu, lanjutnya, untuk mengantisipasi hambatan yang mungkin terjadi, seperti kemacetan, jalur yang  sulit ditempuh, dan kondisi cuaca yang tidak baik.

"Terminal bahan bakar minyak di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Bengkulu akan dioperasikan 24 jam saat Lebaran. Pertamina juga sudah memastikan kehandalan stok bahan bakar di masing-masing terminal bahan bakar (TBBM) rata-rata 15 hari.

Ia menambahkan, apabila diperlukan pihaknya akan tambah operasi mobil tangki. Pertamina bekerja semaksimal mungkin guna memenuhi kebutuhan  masyarakat akan layanan dan pasokan BBM serta elpiji selama puasa dan lebaran tahun ini.(Ant)