Pertamina Siapkan Tambahan Pasokan 10 Persen

id Area Manager Communication and Relations Sumbagsel, M. Roby Hervindo, m robi pertamina

Pertamina Siapkan Tambahan Pasokan 10 Persen

Area Manager Communication and Relations Sumbagsel, M. Roby Hervindo (FOTO:ANTARA Lampung/Agus Wira Sukarta)

...Prediksi kami di wilayah Lampung, konsumsi pertalite akan mengalami peningkatan yang tertinggi dari konsumsi normal rata-rata per bulan, kata Roby...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - PT Pertamina telah menyiapkan tambahan pasokan 10 persen bahan bakar minyak dan gas dari kebutuhan normal harian untuk menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran 1438 Hijriah/2017 Masehi.

"Prediksi kami di wilayah Lampung, konsumsi pertalite akan mengalami peningkatan yang tertinggi dari konsumsi normal rata-rata per bulan," kata Area Manager Communication and Relations Sumbagsel, M. Roby Hervindo, dalam rilis yang diterima di Bandarlampung, Kamis (25/5).

Ia menyebutkan, konsumsi pertalite akan mengalami peningkatan yang tertinggi dari konsumsi normal rata-rata per bulan 29.009 kilo liter menjadi 30.575 KL. Selain itu, pertamax dari 5.170 KL menjadi 5.454 KL.

Menurutnya, untuk LPG 3 kg diprediksi ada kenaikan dari rata-rata konsumsi per bulan sekitar 13.342 MT menjadi 14.236 MT.

Ia menjelaskan, hasil analisa Pertamina pada setiap tahunnya, diprediksi akan ada peningkatan konsumsi BBM dan LPG. "Untuk konsumsi gasoline yaitu premium dan pertamax series diperkirakan akan meningkat sekitar 5,4 persen dibanding konsumsi harian normal.

Peningkatan juga akan terjadi pada produk pertamina dex, dexlite, serta LPG diperkirakan masing-masing mengalami peningkatan sebesar 5 persen dan 10 persen dan 6,7 persen.

Sementara, bahan bakar jenis premium diprediksikan mengalami peningkatan konsumsi sebesar 1 persen.

Roby menjelaskan, meningkatnya konsumsi bahan bakar non subsidi, menunjukkan perubahan pola konsumsi bahan bakar masyarakat Sumbagsel. Sebagian masyarakat sudah beralih ke produk BBM yang lebih berkualitas dengan angka RON yang lebih tinggi, yaitu pertalite dan pertamax series.

Ia menjelaskan, peningkatan konsumsi premium hanya 1 persen dari rata-rata per bulan 31.830 KL menjadi 33.549 KL. Sedangkan akan terjadi penurunan konsumsi 5 persen pada produk solar dan bio solar, semula konsumsi per bulan mencapai 41.204 KL menjadi 39.144 KL.

Guna menjaga kelancaran distribusi, Roby menyatakan Pertamina juga sudah menyiapkan langkah penambahan mobil tanki selama tim satuan tugas bekerja sebanyak 21 unit dengan total tonase 300 KL.

Hal itu, lanjutnya, untuk mengantisipasi hambatan yang mungkin terjadi, seperti kemacetan, jalur yang sulit ditempuh, dan kondisi cuaca yang tidak baik.

"Terminal bahan bakar minyak di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Bengkulu akan dioperasikan 24 jam saat Lebaran. Pertamina juga sudah memastikan kehandalan stok bahan bakar di masing-masing TBBM rata-rata 15 hari," jelasnya.

Ia menambahkan apabila diperlukan pihaknya akan tambah operasi mobil tanki. Pertamina bekerja semaksimal mungkin guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan dan pasokan BBM serta LPG selama bulan puasa dan lebaran tahun ini.*  (Ant)