Putra Mantan Kapolda Lampung Terima Anugerah "Duta Anak Peduli Sosial"

id kanjeng muhammad gusti saibatin, anugerah duta anak peduli sosial, irjen pol ike edwin

Putra Mantan Kapolda Lampung Terima Anugerah "Duta Anak Peduli Sosial"

Kanjeng Muhammad Gusti Saibatin (memegang keris) diapit ayahnya Irjen Pol Ike Edwin dan ibunya serta Ketua Komnas PAI Arist Merdeka Sirait (FOTO : ANTARA/Ist)

...Saya berterima kasih atas penghargaan ini, tapi saya akan lebih bahagia kalau saya bisa memberi manfaat yang lebih luas dan teman-teman saya yang lain bisa merasa bahagia," kata Kanjeng...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kanjeng Muhammad Gusti Saibatin yang juga putra mantan Kapolda Lampung Irjen Pol Ike Edwin, menerima anugerah "Duta Anak Peduli Sosial" dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PAI).

Penganugerahan dilakukan langsung oleh Ketua Komnas PAI, Arist Merdeka Sirait di Lamban Kuning, gedung adat Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak di kawasan Sukarame, Bandarlampung, Minggu (22/5) malam.

Arist Merdeka Sirait mengatakan, apa yang dilakukan Kanjeng Muhammad Gusti Saibatin merupakan bentuk keteladanan yang harus dimiliki bangsa Indonesia. Karena itu Kanjeng layak diberikan anugerah khusus duta anak peduli sosial.

"Bangsa ini membutuhkan anak-anak seperti Kanjeng karena memberikan teladan yang baik, memberikan nilai dan menanamkan cinta kasih kepada sesama. Saya berharap penganugerahan ini memberi inspirasi kepada anak Indonesia lainnya," kata Arist.

Sementara itu, Kanjeng Muhammad Gusti Saibatin menyampaikan terima kasih kepada Komnas PAI atas penghargaan yang diterimanya.

"Saya berterima kasih atas penghargaan ini, tapi saya akan lebih bahagia kalau saya bisa memberi manfaat yang lebih luas dan teman-teman saya yang lain bisa merasa bahagia," kata Kanjeng.

Ayah Kanjeng, Irjen Pol Ike Edwin yang juga Perdana Menteri Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komnas PAI atau penghargaan yang diberikan kepada putranya.

"Saya bangga kalau guru putra saya ini bilang Kanjeng pintar dalam mata pelajaran matematika atau lainnya. Tapi saya lebih bangga bila putra saya disebut memiliki karakter yang baik," katanya.

Ike menjelaskan, ilmu di sekolah bisa didapat dengan belajar, tapi kalau karakter tumbuh dari dirinta sendiri.

Penganugerahan tersebut dihadiri sejumlah undangan dan keluarga besar Kerajaan Adat paksi Pak Sekala Brak. (ANTARA)