Kepsek Baru SMAN 9 Bandarlampung Bertekad Ukir Prestasi Lebih Baik

id Sertijab Kepsek SMAN 9 Bandarlampung, Kepsek baru SMAN 9 Bandarlampung, Hendro Suyono, Suharto, SMAN 9 Bandarlampung

Kepsek Baru SMAN 9 Bandarlampung Bertekad Ukir Prestasi Lebih Baik

Serah terima kepsek SMAN 9 Bandarlampung, dari Drs Hendro Suyono (kiri) kepada kepsek baru Drs Suharto MPd (kanan), didampingi Ketua Komite Sekolah Dr Ayi Ahadiat dan pejabat Dikbud Lampung Joko Santoso, di Bandarlampung, Jumat (12/5). (FOTO: ANTARA

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kepala Sekolah baru SMAN 9 Bandarlampung, salah satu SMA favorit di Provinsi Lampung, Drs Suharto MPd bertekad menjadikan sekolah ini salah satu yang terbaik dan dapat mengukir prestasi di tingkat daerah maupun nasional, bahkan internasional.

"Pesan-pesan yang disampaikan sudah didengarkan. Berharap, keluarga besar SMAN 9 Bandarlampung dapat menerima sepenuh hati. Bukan hal yang mudah memimpin di sekolah yang hebat ini. Namun, saya bertekad menjadikan SMAN 9 Bandarlampung menjadi terbaik sehingga berprestasi pada level nasional, bahkan internasional," kata Suharto, saat serah terima jabatan sebagai Kepsek SMAN 9 Bandarlampung yang baru, dari kepsek sebelumnya, Drs Hendro Suyono, di Bandarlampung, Jumat (12/5).

Menurut Suharto yang juga mantan Kepsek SMAN 7 Bandarlampung, siswa di SMAN 9 Bandarlampung dinilai punya potensi besar, dan guru-gurunya juga banyak instruktur nasional.

"Perlu duduk bersama untuk memajukan sekolah ini. Dukung yang baik bagi sekolah ini. Ingatkan kalau ada yang tidak baik agar bisa diperbaiki. Percepatan pendidikan di Bandarlampung sangat diperlukan. Namun bila terlalu cepat diingatkan agar tidak jalan sendirian. Tapi kalau lambat didorong, agar lebih cepat lagi," ujar Suharto.

Dia menegaskan, dalam kepemimpinannya ditargetkan dapat membangun infrastruktur minimal 25 persen hingga 50 persen dari yang sudah ada pada masterplan sekolah ini dapat tercapai.

"Grand design sudah ada, tinggal direalisasikan. Saya hadir untuk bekerja membangun sekolah ini. Dukungan semua pihak, termasuk komite sekolah sangat diperlukan. Pertahankan budaya baik untuk diteruskan dan diperkuat bagi percepatan kemajuan SMAN 9 Bandarlampung sebagai keluarga besar dalam suka dan duka di sekolah ini," kata Suharto yang juga nominator kepsek teladan nasional asal Provinsi Lampung itu pula.

Kepsek SMAN 9 Bandarlampung sebelumnya Drs Hendro Suyono telah dialihtugaskan sebagai Kepsek SMAN Olahraga Metro.

Dalam acara serah terima jabatan itu, perwakilan siswa SMAN 9 Bandarlampung menyatakan berterima kasih atas dedikasi dan prestasi telah diraih baik pada tingkat daerah, nasional dan internasional selama kepemimpinan Kepsek Drs Hendro Suyono.

Perwakilan guru SMAN 9 Bandarlampung Drs Sayuti MM menyatakan semula SMAN 9 Bandarlampung enggan ditoleh, namun lambat laun setelah mampu berprestasi kini sampai dikenal di luar daerah. "Kepsek Drs Hendro Suyono meninggalkan SMAN 9 Bandarlampung setelah bertugas selama 7 tahun dengan prestasi yang baik. Kepsek baru Drs Suharto, semula Kepsek SMAN 7 Bandarlampung yang juga kepsek teladan nominasi nasional diharapkan dapat menjadikan sekolah ini lebih baik lagi," katanya pula.

Ketua Komite SMAN 9 Bandarlampung Dr Ayi Ahadiat MBA menyampaikan peralihan kepemimpinan di SMAN 9 Bandarlampung dari waktu ke waktu, sebelumnya Drs Sobirin MPd telah berprestasi, lalu diganti Drs Hendro Suyono dengan hasil prestasi yang lebih baik lagi, dan kini digantikan Drs Suharto MPd.

"Kepsek baru ini sebagai 'rising star', pemain bintang yang ditunggu-tunggu dapat menjebol gawang lawan dengan kinerja yang luar biasa. Apresiasi kepada kepemimpinan Hendro Suyono di SMAN 9 Bandarlampung. Sekolah ini sudah jadi pemain nasional dengan masterplan yang ada. Sekolah unggulan level internasional ke depannya harus dapat diraih," kata Ayi yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung itu pula.

Dia berharap agar semua pihak perlu bahu membahu bergotong royong membangun dan memajukan sekolah ini. Ia menginginkan ke depan SMAN 9 Bandarlampung harus lebih baik dan lebih meningkat lagi kualitas dan prestasinya, dengan budaya kualitas diterapkan secara utuh dan terus menerus berkelanjutan.

Kepsek lama SMAN 9 Bandarlampung Drs Hendro Suyono menceritakan mulai masuk sekolah ini sebagai guru honor sejak 1987, kemudian diangkat menjadi guru tetap pada 1988. "Belum pernah pindah tugas ke sekolah lain. Sekarang harus pindah ke SMAN Olahraga Metro," ujarnya pula.

Hendro menegaskan bahwa kerja sama berbagai pihak untuk memajukan SMAN 9 Bandarlampung. "Kuncinya mau bekerja keras bersama-sama. Terus bangun SMAN 9 Bandarlampung dengan kerja bersama yang ikhlas. Anak-anak butuh perhatian kita semua. Yakin ke depan akan lebih baik lagi," katanya pula.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs Sulpakar MM diwakili Joko Santoso (Kasi Kurikulum dan Penilaian Disdikbud Lampung) menegaskan pihaknya akan membenahi dan memperbaiki serta meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung.

Dia mencontohkan, memprogramkan untuk perbaiki Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah di daerah ini, seperti membatasi sebanyak 36 siswa rombongan belajar maksimal.

Pihaknya juga segera memperbaiki teknis sekolah, termasuk memacu peningkatan kualitas sekolah di Bandarlampung sebagai barometer, seperti di SMAN 2 Bandarlampung dan SMAN 9 Bandarlampung.

Berkaitan akses pendidikan, menurutnya, Program Bina Lingkungan (Biling) tanpa tes yang dilaksanakan di Kota Bandarlampung selama ini ternyata dampaknya krusial bagi mutu dan pengelolaan sekolah yang terdegradasi.

"Ke depan Pemprov Lampung menyiapkan dana Rp75 milir untuk siswa tidak mampu di sekolah negeri dan swasta akan dibiayai pemerintah. Jangan khawatir siswa tidak mampu walaupun Program Biling tidak diterapkan lagi di SMA/SMK Bandarlampung, mengingat banyak dukungan pembiayaan untuk siswa miskin agar tetap dapat bersekolah," ujarnya pula.

Joko menegaskan pula bahwa mutu pendidikan di Lampung akan terus diperbaiki, sekolah terus ditata. Perbaiki pelan-pelan. Pendidikan segera terlayani dengan baik. Semua itu adalah tekad Pemprov Lampung yang dijalankan Dinas Dikbud Lampung bersama jajaran," katanya lagi.