Bupati Mustafa Resmikan Pasar Sambil Ronda

id bupati ronda malam, peresmian pasar rowo asem, bupat lampung tengah, mustafa

Bupati Mustafa Resmikan Pasar Sambil Ronda

Bupati Lampung Tengah, Mustafa menggunting pita saat meresmikan Pasar Rowo Asem Kampung Limanbenawi Kecamatan Trimurjo, Selasa (2/5) malam. (Foto: Humas Pemkab Lampung Tengah)

...Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga. Tak hanya fokus fisik, tapi juga dibangun manajemen yang profesional," ujar Mustafa...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Di tengah kegiatan memantau kegiatan ronda malam, Bupati Lampung Tengah, Mustafa meresmikan Pasar Rowo Asem, Kampung Limanbenawi Kecamatan Trimurjo, Selasa malam.

Peresmian pasar ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati yang dihadiri ratusan warga setempat desa setempat.  

Mustafa dalam siaran persnya yang diterima di Bandarlampung, Rabu, mengatakan, pasar menjadi sarana penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pemkab Lampung Tengah telah menyelesaikan pembangunan Pasar Seputihmataram, Pasar Rumbia dan sejumlah pasar daerah lainnya di Lampung Tengah.

Tidak hanya pasar daerah, pasar-pasar kampung, menurut Bupati, juga merupakan pusat- pusat perekonomian di tingkat kampung yang harus diperhatikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kampung.

"Pemkab mengajukan anggaran ke Kementrian Perdagangan untuk membangun pasar-pasar kampung. Jika semua kampung telah memiliki pasar, diharapkan perekonomian masyarakatnya akan membaik, sebab petani tak perlu jauh-jauh menjual hasil pertaniannya," katanya.

Pasar juga akan merangsang pertumbuhan ekonomi di semua tingkat masyarakat. Langkah ini merupakan salah satu program pemerintah untuk membangun ekonomi lokal.

"Pasar kampung berperan penting sebagai penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga. Tak hanya fokus fisik, tapi juga dibangun manajemen yang profesional," ujar Mustafa.

Selama ronda di Trimurjo, Bupati yang didampingi puluhan riders dari komunitas motor Honda tua Lampung Tengah  juga menginventarisir puluhan poskamling di sejumlah kampung setempat.

Sementara itu, Kepala Kampung Limanbenawi, Nyono menjelaskan, Pasar Rowo Asem terdiri dari 118 los, nantinya diperuntukan untuk pasar sembako yang mengakomodir keperluan jual-beli masyarakat. Saat ini pembangunan pasar mencapai 80 persen.

"Insya Allah sebelum puasa, pasar ini sudah bisa dioperasionalkan. Semua sudah siap tinggal perbaikan jalan. Pembangunan Pasar Rowo Asem menelan dana sekitar Rp700 juta yang merupakan hasil swadaya masyarakat," katanya.

Selama ini Kampung Limanbenawi belum memiliki pasar. Warga harus menempuh perjalanan jauh ke Metro atau Trimurjo. Dengan adanya Pasar Rowo Asem diharapkan memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhannya.

"Diharapkan kehadiran pasar dapat meningkatkan perekonomian warga. Di sini warga bisa berjualan apa saja, mulai dari sembako, sayuran, ikan dan lainnya. Perputaran ekonomi bisa bergerak lebih cepat," kata dia. (ANTARA)