Polisi Mesuji Tangani Pertikaian Sopir Truk Sawit

id korban bacok sopir mesuji

Polisi Mesuji Tangani Pertikaian Sopir Truk Sawit

Sandi (25) korban pertikaian dua sopir truk sawit saat dilarikan ke Puskesmas Simpang Pematang akibat luka bacok yang dialaminya. (FOTO: ANTARA Lampung/Raharja)

Mesuji, Lampung  (ANTARA Lampung) - Pihak kepolisin menangani keributan dua sopir truk pengangkut kelapa sawit yang terlibat pembacokan di sekitar perusahaan PT Garuda Food Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, Sabtu.

Menurut Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muji Salehon, diduga dua sopir truk yang bermuatan sawit itu terlibat saling serang dengan mengunakan senjata tajam sekitar pukul 15.00 WIB.

Keributan dipicu perselisihan kedua sopir truk sawit ingin saling mendahului untuk masuk penimbangan sawit PT Garuda Food.

Dalam pertikaian itu, satu sopir truk bermuatan sawit Sandi (25), warga Sungai Badak, Kecamatan Mesuji mengalami luka bacok di punggung dan dada akibat serangan senjata tajam.

Korban sandi dalam kondisi kritis dilarikan petugas ke Puskesmas Simpang Pematang, dan saat ini harus dirujuk ke RS Mutiara Bunda, Kabupaten Tulangbawang.

Muji mengatakan terduga pelaku pembacokan berinisial But (23), warga Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, melarikan diri, dan masih dalam pengejaran oleh personel Polres Mesuji.

Sejumlah aparat kepolisian yang berada di lokasi sempat melepaskan berkali-kali tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan pertikaian sopir truk yang merembet ke pihak lain, terutama keluarga dan teman-teman kedua sopir tersebut.

Hingga kini, suasana di lokasi keributan itu masih mencekam. Kedua belah pihak masih terus bersiaga dengan senjata tajam parang dan tombak dibawa mereka.

Pihak kepolisian terus berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi keributan antarsopir truk itu berlanjut.  (Ant)